Tribun Bandar Lampung
Curanmor Terekam CCTV, Motor Raib di Indekos saat Ditinggal Kerja
Kali ini, dua pelaku curanmor beraksi di sebuah indekos di Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kamis (14/5/2020).
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian sepeda motor di Bandar Lampung terus merajalela.
Kali ini, dua pelaku curanmor beraksi di sebuah indekos di Kelurahan Telukbetung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kamis (14/5/2020).
Pelaku berhasil menggasak motor Honda Beat nomor polisi BE 5068 YZ.
Korban yang diketahui bernama Anggi mengaku tak mengetahui pasti kronologi kejadiannya.
Pasalnya, saat kejadian ia sedang tidak di rumah.
• Aksi Curanmor di Bandar Lampung Digagalkan Alarm, Pelaku Malah Gasak Sandal dan Gembok
• Sempat Lepas Tembakan ke Polisi, Spesialis Curanmor di Bandar Lampung Tewas Didor
• Polisi Telusuri Motif Penembakan Misterius di Dekat Kampus UTB
• Diberondong Tembakan 2 Kali, Alfarizi Tak Sadar Rahangnya Berdarah
"Saya waktu itu lagi kerja. Begitu pulang kerja, lihat motor udah gak ada di parkiran," katanya.
Kaget motornya hilang, korban langsung memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV).
Dari rekaman CCTV, terlihat satu dari dua pelaku mengenakan penutup wajah masuk ke halaman rumah.

Pelaku dengan leluasa menggasak motor korban yang tidak dilengkapi kunci pengaman ganda.
Ditambah lagi, kondisi sekitar indekos tersebut sedang sepi.
Meski banyak motor yang terparkir di depan, tak ada satu pun penghuni yang berada di luar kamar.
Hanya dalam hitungan detik, pelaku membawa kabur motor korban.
"Dilihat dari CCTV kejadian sekitar jam 14.30 WIB. Setelah tahu dicuri, saya langsung lapor polisi," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan belum menerima laporan korban.
Kendati demikian, pihaknya akan segera menindak kejadian tersebut.
"Saya cek dulu. Sementara ini belum saya terima (laporan dari anggota SPKT," kata Hari.
Hari mengakui belakangan ini aksi curanmor semakin marak.
Oleh karena itu, lanjut Hari, pemilik kendaraan bermotor diimbau menggunakan pengaman ganda.
"Kunci ganda, pasang GPS, dan parkir di tempat yang nampak," tutupnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)