Penembakan di Bandar Lampung

Polisi Telusuri Motif Penembakan Misterius di Dekat Kampus UTB

Pihaknya melalukan penelusuran kebenaran terkait dugaan penembakan misterius tersebut.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi. Polisi Telusuri Motif Penembakan Misterius di Dekat Kampus UTB 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung belum menerima laporan korban dugaan penembakan misterius di Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, Jumat dini hari, 15 Mei 2020.

Meski demikian pihaknya melalukan penelusuran kebenaran terkait dugaan penembakan misterius tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya dugaan penembakan misterius.

"Belum ada laporan," ungkap Rosef, Jumat 15 Mei 2020.

Lanjutnya, pihaknya saat ini tengah melakukan penelusuran kebenaran peristiwa tersebut.

Ditolak Klinik, Korban Penembakan OTK di Dekat Kampus UTB Dirujuk ke RSUDAM

Kronologi Penembakan di Dekat Kampus UTB, Jerry: Mobil yang Mengadang Tiba-tiba Nembak 2 Kali

BREAKING NEWS Sekelompok Pemuda Jadi Korban Penembakan Misterius di Dekat Kampus UTB

KKP Panjang Minta Calon Penumpang Rapid Test Mandiri Sebelum Menyeberang di Bakauheni

"Motifnya masih kami lidik," katanya.

Terkena Tembakan di Rahang

Kena tembakan dibagian rahang, Alfarizi merasa tidak apa-apa.

Hal ini diungkapkan oleh Muhamad Alfarizi Saputra (21) salah satu korban diduga penembakan misterius yang dirawat di RSUDAM, Jumat 15 Maret 2020.

"Saya kena tembak gak tahu, jadi awalnya itu diikutin motor supra terus tiba tiba teriak Woy, kan saya gak ada masalah, ya saya kebut," tuturnya.

Lanjutnya, sepeda motor tersebut masih mengejar dan disusul oleh mobil CRV putih.

"Mobil ini tiba-tiba ngeluarin tembakan dua kali ke arah kawan kami yang bawa motor FU tapi meleset," bebernya.

Lantas mobil CRV tersebut, kata Alfarizi, langsung berhenti menghadang kendaraan yang dikendarainya.

"Keluar satu orang terus nembak ke arah saya, terus Iqbal teriak oi kena tembak, saya mikirnya nembaknya sekali dan meleset kena Iqbal, gak tahu ini saya (rahang) berdarah darah," ucapnya.

Alfarizi menduga mobil tersebut hendak memepetnya dan membegalnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved