PT HK Terbanggi Besar-Kayu Agung Bantah Petugas Pintu Tol Simpang Pematang Positif Corona
PT Hutama Karya Tol cabang Terbanggi Besar- Kayu Agung menegaskan tidak benar adanya informasi petugas pintu tol (GT) Simpang Pematang
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – PT Hutama Karya Tol cabang Terbanggi Besar- Kayu Agung menegaskan tidak benar adanya informasi petugas pintu tol (GT) Simpang Pematang yang positif terpapar covid-19.
Kacab PT HK Tol ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung, Yoni Satyo menyampaikan klarifikasinya kepada Tribunlampung melalui pesan WhatsApp Sabtu (16/5) sore.
Menurut dirinya, petugas rescue GT Simpang Pematang atas nama Slamet Budiono diminta tolong mengantarkan orangtua Kades Surya Adi yang bernama M. Nasrun, ke rumah sakit Huesin, Palembang menggunakan mobil ambulance puskesmas setempat pada 4 Mei 2020 lalu.
• Satu Petugas Tol Simpang Pematang Positif Corona, Dinkes Mesuji Akan Rapid Test 16 Orang
Pasien, kata dia, ditangani di ruang ICU Rumah Sakit Husein Palembang. Menurutnya tidak pernah terjadi pemeriksaan apapun terkait dengan covid-19 terhadap Slamet Budiono
“Adapun informasi yang menyebutkan Slamet Budiono ODP (orang dalam pemantauan) adalah Kades Surya Adi, M. Taufik. Tetapi saudara Slamet Budiono ini tidak pernah dilakukan test,” kata Yoni Satyo.
Slamet Budiono, ujar Yoni, sejak 4 Mei lalu hingga saat ini tidak diizinkan masuk kerja. Yang bersangkutan diminta untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan.
“Jadi tidak benar bila ada petugas di GT Simpang Pematang yang dikatakan positif terpapar covid-19,” tegas Yoni Satyo.(Tribunlampung/Dedi Sutomo)