Kasus Corona di Lampung

Istri Komisioner Bawaslu Lampura Reaktif Corona, Punya Riwayat Perjalanan ke Jawa

Dua warga H dan I di Kabupaten Lampung Utara dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP). Keduanya bahkan reaktif ketika dilakukan pemeriksaan.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Kepala Sekretariatan Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi. Istri Bawaslu Lampura Reaktif Corona, Punya Riwayat Perjalanan ke Jawa 

Hasil rapid tes kedua yang dilakukan pada 2 Mei menunjukan hasil reaktif.
 

Hasil ini membuat pihaknya langsung mengambil sampel lendir untuk kepentingan uji swab pertama. Uji swab kedua dilakukan pada tanggal 3 Mei.

Hasilnya uji swab I dan II menyatakan yang bersangkutan positif terpapar Covid-19.

Za sendiri diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Kecamatan Rimbo Kudi, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

‎Yang bersangkutan bersama 13 warga Lampura lainnya melakukan kegiatan keagamaan selama 22 hari di sana.

Selama di lokasi, ia dan rekan-rekannya kerap berpindah tempat.

Mereka kemudian tiba di Lampura pada tanggal 29 Maret 2020.

Kendaraan yang digunakan ialah menggunakan jasa travel jurusan ‎Bengkulu – Bukitkemuning.

Adapun langkah yang akan diambil untuk meminimalisir penyebaran Covid-19‎ ialah menempatkan yang bersangkutan ke lokasi isolasi di Islamic Center Kotabumi.

Za akan ditempatkan bersama warga lainnya yang terlebih dulu menjalani isolasi.

“Tim akan melakukan penjemputan kepada beliau untuk menjalani isolasi di Islamic Center Kotabumi,” ujarnya.

Dilanjutkannya, untuk kondisi Dua orang dari Empat orang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 yang dirawat di tempat khusus saat ini makin membaik dan tengah menunggu hasil swab keduanya agar segera dipulangkan kepada keluarga.

“Untuk saat ini ke Empat pasien yang di rawat di Islamic Center Kotabumi dalam kondisi baik, dua orang dari hasil swab telah dinyatakan negatif tapi masih menunggu hasil swab yang kedua kalinya supaya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya, dan dua lainnya juga dalam kondisi baik,” katanya.

Kedua warga yang telah mendapatkan hasil swab dengan tidak lagi reaktif tersebut berinisial AK dan TM, keduanya warga Kecamatan Kotabumi Selatan dan Abung Timur.

Sedangkan untuk kondisi Orang Dalam Pengawasan (ODP) kini berjumlah 125 orang, dengan rincian dalam proses pemantauan sebanyak 3 orang, dan orang yang telah selesai dalam pemantauan selama 14 hari sebanyak 122 orang, jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved