Janda Muda Tak Mau Punya Anak dari Pacarnya, Bayi Baru Lahir Dibuang

Setelah hamil dan melahirkan seorang bayi, ia merasa takut dan malu hingga membuang bayi tak berdosa ke sungai.

Dokumentasi Polsek Kedaton
ILUSTRASI bayi dibuang di sungai. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang janda muda tega membuang bayinya ke sungai karena malu. Janda tersebut juga mengaku bingung dan takut karena memiliki bayi.

Anak yang baru saja dilahirkan tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya.

Setelah hamil dan melahirkan seorang bayi, ia merasa takut dan malu hingga membuang bayi tak berdosa tersebut ke sungai.

Bayi yang ia buang ke sungai ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dan meninggal dunia.

Dokter Tirta: Bendera Setengah Tiang untuk Perawat Hamil yang Meninggal karena Corona

Raffi Ahmad Ngamuk Mobil Mewahnya Diisi Bensin Eceran

Istri Tentara Nyinyir di Facebook Ingin Rezim Jokowi Tumbang, KSAD Langsung Gelar Sidang

Oknum Pejabat Desa Setubuhi Seorang Janda Yang Baru Usai Nonton TV dari Rumah Tetangganya

Kronologi janda muda buang bayi:

Khawatir perbuatan berhubungan badannya dengan sang pacar, wanita di Jember, Jawa Timur ini tega membuang bayinya.

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih.

SM (27) akhirnya diamankan kepolisian Polsek Panti karena perbuatan itu.

“Pelaku pembuangan bayi terungkap berdasarkan data orang hamil dari bidan,” kata Kapolsek Panti AKP Gunawan Triono, kepada Kompas.com, via telepon Senin (18/5/2020).

Ketika ada penemuan mayat bayi di sungai pada Kamis (14/5/2020) lalu, pihak kepolisian langsung mencari pembuangnya.

Caranya berkoordinasi dengan bidan, Bhabinsa dan tokoh masyarakat.

Bahkan, pada malam harinya, pelaku langsung ditemukan.

Bayi yang dilahirkan tersebut disebut-sebut ternyata sudah meninggal dunia.

“Saya tanya, kenapa kok tidak langsung dikubur, dia jawabnya bingung dan takut,” terang Gatot.

Gatot menuturkan, pelaku tersebut merupakan seorang janda dengan satu anak yang masih berumur 7 tahun.

Pelaku tinggal bersama ibunya.

Kondisi kejiwaannya sedikit terganggu.

Hal itu terlihat setelah dibawa ke psikiater di RSD dr Soebandi.

“Kemarin begitu tertangkap, langsung kami bawa ke psikiater, ternyata memang ada gangguan,” tutur dia.

Pelaku terancam hukuman Sembilan bulan penjara.

Sementara, pelaku tidak ditahan dan hanya wajib lapor pada polisi seminggu tiga kali.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pakis Kecamatan Panti digegerkan dengan penemuan mayat di sungai.

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, sebab sudah ada di sungai sekitar empat hari.

Ditemukan Warga

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pakis Kecamatan Panti digegerkan dengan penemuan mayat bayi di sungai.

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, sebab sudah ada di sungai sekitar empat hari.

Warga Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, menemukan bayi yang sudah meninggal di sungai, Kamis (14/5/2020).

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, yakni perutnya sudah kempes.

Penemuan bayi tersebut membuat warga heboh karena penasaran ingin mengetahuinya.

“Tadi sekitar pukul 06.00 WIB mayat bayi itu kami bawa ke Puskesmas,” kata Kapolsek Panti AKP Gunawan Triono, kepada Kompas.com, via telepon.

Kronologi penemuan bayi laki-laki tersebut bermula saat warga melewati sungai tersebut.

Warga melihat ada benda yang aneh di sungai.

Setelah dilihat lebih dekat, ternyata benda tersebut adalah bayi yang sudah meninggal.

“Akhirnya warga melaporkan pada kampung setempat, lalu ke polisi,” terang dia.

Setelah dibawa ke puskesmas, bayi tersebut dibawa ke RSD dr Soebandi untuk dilakukan visum.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul : Janda Muda Berhubungan Intim dengan Pacar Hingga Hamil, Tega Buang Bayi yang Ia Lahirkan ke Sungai

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved