Berita Nasional
Nasib Pembunuh Gadis Yatim Piatu, Korban Ditemukan Tewas Masih Kenakan Mukena di Kamar
Polisi menangkap pembunuh gadis yatim piatu asal Desa Dongos, Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Korban ditemukan tewas masih pakai mukena.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAWA TENGAH - Polisi menangkap pembunuh gadis yatim piatu asal Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Satreskrim Polres Jepara menangkap tersangka IP (26) di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (18/5/2020).
Adapun, korban bernama Sintya Wulandari (21).
Polisi terpaksa menembak kedua kaki laki-laki asal Ciamis, Jawa Barat tersebut.
Hal itu lantaran pelaku berupaya melawan hingga melarikan diri.
Pada Selasa (19/5/2020) petang, pelaku yang telah diperban kakinya itu tiba di Mapolres Jepara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ditembak kakinya karena melawan petugas. Dia pelaku tunggal," kata Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).
Sebelumnya, korban ditemukan oleh kakaknya sudah tidak bernapas.
Korban tergeletak di lantai kamarnya pada Rabu (13/5/2020) sore.
Kondisi korban saat itu dipenuhi luka dan masih pakai mukena bagian bawah.
Saat itu, sepeda motor Vario bernomor polisi K 6797 AQC serta handphone milik korban raib.
Selama ini korban diketahui tinggal serumah dengan kedua kakaknya, Sri Indayati (32) dan Agus Ahmad (25).
Sementara, bapak dan ibu korban sudah lama meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Djohan Andika mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian, jasad korban kemudian diautopsi di RSUD RA Kartini, Jepara dengan menggandeng Biddokkes Polda Jateng.
Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD RA Kartini, ditemukan sejumlah luka pada fisik korban yang mengarah ke dugaan pembunuhan.