Berita Nasional
Nasib Pembunuh Gadis Yatim Piatu, Korban Ditemukan Tewas Masih Kenakan Mukena di Kamar
Polisi menangkap pembunuh gadis yatim piatu asal Desa Dongos, Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Korban ditemukan tewas masih pakai mukena.
Di antaranya, luka memar di kepala bagian belakang, luka memar di bagian leher serta di dada.
"Terdapat luka memar di sebagian tubuh, kami mengarah diduga korban pembunuhan," kata Djohan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/5/2020).
Motor raib
Sintya Wulandari (21), gadis yatim piatu asal Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Satu unit motor Vario bernopol K 6797 AQC serta handphone milik korban raib.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, sore itu, korban ditemukan oleh kakaknya, Sri Indayati (32).
Korban ditemukan dengan posisi tergeletak di lantai.
Korban saat itu masih pakai mukena.
Sri yang baru saja pulang bekerja di pabrik syok melihat adik kandungnya itu sudah meninggal dengan kondisi hidung dan mulut berdarah.
Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke kepolisian oleh kakak korban yang satunya, Agus Ahmad (25), yang lebih dulu sampai di rumah seusai pulang bekerja dari pabrik.

Jelang Ulang Tahun
Beberapa netizen pun kaget ketika menyadari korban lahir di bulan Mei.
Sesuai data KTP, Sintya Wulandari kelahiran Jepara tanggal 27 Mei 1999.
Akhir bulan ini adalah ulang tahunnya.
Namun, Sintya sudah bersama Sang Khalik jelang ulang tahun.