Pesawat Airbus Jatuh di Karachi Pakistan, 50 Penumpang Tewas

Diperkirakan 50 penumpang tewas dalam kecelakaan pesawat di Karachi, Pakistan, Jumat (22/5/2020).

AFP/ASIF HASSAN
Polisi membantu memadamkan api yang membakar pesawat Pakistan International Airlines di Karachi, Jumat (22/5/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KARACHI - Diperkirakan 50 penumpang tewas dalam kecelakaan pesawat di Karachi, Pakistan, Jumat (22/5/2020).

Ada dua penumpang yang dikabarkan selamat dalam peristiwa itu.

Pesawat milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) berpenumpang 107 orang jatuh di Karachi.

Mereka terdiri dari 99 penumpang dan delapan awak.

Pemerintah Pakistan mengonfirmasi ada 40 jasad yang ditemukan dalam reruntuhan pesawat Airbus A320 nahas itu.

"Kami telah menemukan 40 jasad sejauh ini," ucap Mayor Mohammad Mansoor dari Rangers Pakistan, dikutip dari AFP.

Sementara pimpinan Yayasan Amal Edhi, Faisal Edhi, memperkirakan jumlah korban tewas lebih banyak lagi.

"Sesuai perkiraan kami, ada sekitar 50 mayat di bawah reruntuhan," katanya dalam siaran televisi langsung.

Sementara itu Menteri Informasi Syed Nassir Hussain Shah di Provinsi Sindh yang menaungi Karachi mengatakan, ada dua orang yang selamat dari kecelakaan itu.

Pesawat PIA jatuh saat hendak mendarat di Karachi setelah take off dari Lahore, ibu kota Punjab, kota kedua terbesar di Pakistan.

Saat kecelakaan terjadi, warga mendengar suara ledakan keras.

Gambar yang ditayangkan di TV nasional Pakistan menunjukkan, penerbangan PIA jatuh di area permukiman penduduk.

Asap hitam tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.

Militer Pakistan kemudian menulis tweet bahwa pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian, dan helikopter digunakan untuk menyurvei kerusakan serta membantu operasi penyelamatan.

Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial dilanjutkan lagi, setelah ditangguhkan selama lockdown virus corona.

Kecelakaan ini juga terjadi ketika warga Pakistan bersiap merayakan akhir Ramadan dan menyambut Idul Fitri.

Banyak penduduk Pakistan yang melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka di kota dan desa.

Pakistan memiliki catatan keselamatan penerbangan militer dan sipil yang tergolong buruk, dengan seringnya terjadi kecelakaan pesawat dan helikopter selama bertahun-tahun.

Pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar setelah salah satu dari dua mesin turbopropnya malafungsi saat terbang dari utara ke Islamabad.

Insiden ini menewaskan lebih dari 40 orang.

Sementara itu kecelakaan pesawat terburuk di Pakistan adalah pada 2010, ketika Airbus A321 yang dioperasikan maskapai swasta Airblue menabrak bukit-bukit di luar Islamabad ketika hendak mendarat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE: Pesawat Pakistan Jatuh, 40 Jasad Ditemukan, 2 Orang Selamat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved