Refly Harun Sebut Said Didu & Bahar Bin Smith Jadi Orang-orang Terpilih untuk Ditangkap
"Jadi yang melanggar PSBB itu banyak, coba kita lihat di pasar-pasar, ada yang cuma disuruh push up saja, ada yang seperti Habib Bahar ditangkap kemba
"Cuma masalahnya dia terpilih apa enggak jadi bukan terpilih sebagai apa, tapi terpilih untuk diciduk kembali, terpilih untuk dilaporkan dan sebagainya."
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun kembali berkomentar soal kasus yang menimpa mantan Sekretaris BUMN Said Didu dan kasus Habib Bahar bin Smith.
Said Didu dilaporkan ke kepolisian karena dianggap menghina dan menyebar berita bohong di internet.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Refly Harun pada Jumat (22/5/2020), Refly Harun angkat bicara soal penangkapan kembali Habib Bahar bin Smith akibat dianggap melanggar asimilasi. (YouTube Refly Harun)
Bahar bin Smith kembali ditangkap polisi karena melanggar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) serta dianggap memberikan ceramah bernada provokasi.
Refly menyebut Bahar bin Smith dan Said Didu merupakan 'orang terpilih'.

• Dicecar Refly Harun, Sandiaga Uno Ungkap Jumlah Dana yang Dihabiskan di Pilgub DKI dan PIlpres 2019
• Geram UU Minerba Disahkan Refly Harun Pertanyakan Kenapa Jokowi dan Erick Thohir Tidak Bela BUMN?
• Sentil Jokowi Lengser, Refly Harun Sebut Pemimpin Berbohong Bisa Jadi Faktor Presiden Diberhentikan
Yang dimaksud terpilih adalah Bahar bin Smith maupun Said Didu terpilih untuk ditangkap dari banyaknya orang yang melakukan pelanggaran hukum
"Cuma masalahnya dia terpilih apa enggak jadi bukan terpilih sebagai apa, tapi terpilih untuk diciduk kembali, terpilih untuk dilaporkan dan sebagainya."
"Makanya saya memberi contoh Said Didu, Said Didu juga terpilih sama seperti Habib Bahar tetapi terpilih untuk dilaporkan dalam tanda kutip terpilihnya," ujar Refly.
Padahal menurut Refly Harun, Ekonom Senior Faisal Basri mengkritik Luhut lebih keras.
"Kita tahu kan selain Said Didu ada Faisal Basri yang juga menyampaikan kritik kepada Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan kritik kepada Bang Faisal ini luar biasa, lebih keras sesungguhnya." kata Refly.
Sehingga kini ia berharap agar kasus Said Didu itu tak melebar kemana-mana.
"Tapi Said Didu yang kemudian dilaporkan, kita tidak tahu bagaimana penyelesaian kasus ini, mudah-mudahan tidak jauh ke mana-mana seperti kasus-kasus lainnya," ujar Pakar Hukum Tata Negara asal Palembang ini.
Sehingga ia menekankan kembali bahwa yang dimaksud Said Didu orang terpilih adalah terpilih untuk dilakukan proses hukumnya.
"Jadi terpilih di sini sesungguhnya bukan terpilih dalam pengertian bahwa dia terpilih untuk hal-hal lain, bahwa terpilih untuk ditegakkan proses hukumnya," ucap dia.