Berita Nasional

2 Kakek Duel Maut saat Berteduh, 1 Tewas Kena Sabetan Celurit

Sukses lantas meminta tolong untuk diantarkan ke Desa Tambakoso. Tapi Jamin menolak karena tengah asyik memancing.

Istimewa
Petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo saat mengevakuasi dan olah TKP. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dua orang kakek di Sidoarjo, Jawa Timur terlibat duel maut hingga satu diantaranya tewas dengan luka bacok akibat sabetan celurit.

Meski usianya sudah lanjut, emosi seseorang mudah tersulut.

Seperti yang dilakukan kakek Sukses (56) warga Jalan Kolonel Sugiono, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Ia menghabisi Jamin (61), asal Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya, Jumat (22/5).

Persoalannya, korban tidak mau mengantarkan Sukses ke Tambakoso, Waru untuk menjual celurit karena tengah memancing.

Padahal korban dan pelaku tidak saling kenal.

Korban mengalami luka sabet celurit di beberapa anggota tubuh mulai kepala, leher, perut dan tangan.
Petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo saat mengevakuasi dan olah TKP.
Petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo saat mengevakuasi dan olah TKP. (Istimewa)

Sementara, kakek Sukses juga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa berdarah itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Jamin ditemukan tewas tergeletak di jalan dengan sejumlah luka bacok akibat beberapa sabetan celurit Sukses.

"Sementara pelaku juga mengalami luka dan dilarikan ke RS Bunda di Desa Tambakrejo untuk dilakukan pengobatan," kata Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono usai olah TKP. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat Sukses naik ojek untuk menjual celurit ke Desa Tambakoso.

Sesampai di lokasi dia berteduh di sebuah warung karena hujan.

Di sana dia bertemu Jamin yang sedang memancing.

Sukses lantas meminta tolong untuk diantarkan ke Desa Tambakoso.

Tapi Jamin menolak karena tengah asyik memancing.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved