Kasus Corona di Lampung
4 Kasus Baru Corona di Lampung Tercatat Saat Idul Fitri 1441 H
Penambahan 4 kasus positif virus corona di Lampung, pada Minggu (24/5/2020). Dengan demikian, kasus pasien positif corona di Lampung ada 109 kasus.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung, Reihana membenarkan adanya penambahan 4 kasus positif virus corona di Lampung, pada Minggu (24/5/2020).
Keempat kasus tersebut berasal dari Pesisir Barat sebanyak 1 kasus, Bandar Lampung (1), dan Lampung Tengah (2).
Sebelumnya, merujuk rilis Dinas Kesehatan Lampung di akun Instagram @dinkeslampung, pada Minggu (24/5/2020), pasien positif corona (Covid-19) di Provinsi Lampung bertambah 4 orang.
Dengan demikian, kasus pasien positif corona di Lampung tercatat ada 109 kasus.
Dengan rincian, 64 orang masih diisolasi, 7 orang meninggal dunia dan 38 orang sembuh.
Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Lampung terjadi penambahan pada pasien yang dinyatakan negatif.
Sampai Minggu (24/5/2020), kasus PDP corona di Lampung tercatat ada 98 kasus dengan rincian 12 orang masih dirawat di ruang isolasi, 68 negatif dan 18 meninggal.
Sebelumnya, pada Sabtu (23/5/2020), jumlah kasus PDP corona yang dinyatakan negatif tercatat ada 66 orang.
Sementara untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) corona tercatat ada 1 pasien yang meninggal dunia.
Sampai Minggu (24/5/2020), jumlah kasus ODP corona di Lampung tercatat ada 3.146, dengan rincian 80 orang masih dalam pemantauan, 3.060 selesai pemantauan dan 6 orang meninggal.
Sehari sebelumnya, jumlah ODP corona yang meninggal tercatat ada 5 orang.
Tetap makamkan jenazah
Prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 tetap dilakukan pada hari libur Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020).
Pantauan Tribun Jakarta pada Minggu (24/5/2020) siang, mobil jenazah putih milik Dinas Pemakaman DKI Jakarta masuk ke TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Melewati para peziarah yang ada di TPU Tegal Alur, mobil jenazah langsung menuju area pemakaman protap Covid-19.