Berita Nasional

Aipda Fahmi Sumbang 2 Bulan Gajinya buat Beli Sapi dan 100 Ekor Ayam untuk Warga Tak Mampu

Seorang polisi sumbang 2 bulan gajinya untuk membeli seekor sapi dan 100 ekor ayam, serta bahan pokok.

Kompas TV/MUH AMRAN AMIR
Bhabinkamtibmas di Polsek Bajo, Polres Luwu, Sulawesi Selatan, menyumbangkan 2 bulan gajinya untuk membeli sapi dan ayam serta bahan pokok guna berbagi kepada kaum duafa, guru mengaji, dan pembina pondok pesantren di wilayah desa binaannya, Senin (25/05/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LUWU - Seorang polisi pakai gajinya selama 2 bulan untuk membeli sapi dan 100 ekor ayam, serta bahan pokok.

Ia kemudian membagikan barang yang dibelinya kepada kaum duafa, guru mengaji, dan pembina pondok pesantren.

Hal tersebut dilakukan Aipda Fahmi.

Ia merupakan seorang Bhabinkamtibmas di Polsek Bajo, Polres Luwu, Sulawesi Selatan.

Aipda Fahmi berbagi pada momen Lebaran 2020 di tengah Covid-19 atau virus corona di Indonesia.

Hal itu dilakukan di wilayah desa binaannya.

Fahmi menyumbangkan 2 bulan gajinya sebagai wujud kepeduliannya terhadap warga yang kurang mampu dan terkena dampak pandemi corona di Indonesia.

Sapi yang telah dibeli dari sumbangan 2 bulan gajinya, disembelih.

Dagingnya lalu dikemas dalam kantong berukuran satu kilogram.

Selain sapi, Fahmi juga mengemas ayam potong untuk dibagikan.

Paket bantuan gratis kepada warga kurang mampu tersebut disalurkan lewat kelompok agamawan seperti Lazis, kepala desa, dan sebagian diantarkan langsung.

“Yang mendasari untuk berbagi di momen Lebaran tahun ini adalah rasa memiliki terhadap masyarakat."

"Di saat hari berbahagia ini, orang berbahagia dengan memakai baju baru, atau makanan enak di rumah."

"Mereka berbelanja daging sapi dan ayam potong di pasar, tentu tidak semua orang bisa menikmati hal seperti ini,” kata Aipda Fahmi, saat dikonfirmasi, Senin (25/5/2020).

Ia sengaja menyisihkan 2 bulan gajinya untuk membeli sapi dan 100 ekor ayam.

Hal tersebut untuk dibagikan kepada warga kurang mampu, guru mengaji, dan pembina pondok pesantren.

“Kami berikan daging kepada warga kurang mampu agar mereka ikut merasakan kebahagiaan momen Idul Fitri."

"Jangan sampai di saat kita bahagia, ada tetangga atau warga yang merasakan kelaparan,” ucap Aipda Fahmi.

Selain penyalurannya lewat kelompok agamawan dan kepala desa, Fahmi juga mengantar sendiri bantuan tersebut di desa binaannya.

Salah satunya di Desa Jambu, Kecamatan Bajo.

Di sana, Fahmi menyusuri lorong demi bertemu langsung dengan warga yang layak untuk mendapatkan bantuan berupa daging sapi, daging ayam, beras, dan minyak goreng.

Kepala Desa Jambu, Rujnah Lonja mengatakan, sejak Fahmi bertugas di desanya, banyak perubahan sosial yang terjadi termasuk keagamaan.

Ia sering membantu warga miskin dan mengajarkan anak-anak mengaji serta ceramah di masjid.

Sehingga, nuansa kehidupan beragama begitu tampak.

“Kami sangat berterima kasih dengan Aipda Fahmi sebagai Bhabinkamtibmas di daerah kami."

"Alhamdulillah bisa berbagi rasa dengannya, semoga diberi berkah,” ujar Rujnah.

Tangkapan layar video Bripda Lorensius memberikan sembako dari hasil gaji pertamanya sebagai anggota Polri kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (19/5/2020).
Tangkapan layar video Bripda Lorensius memberikan sembako dari hasil gaji pertamanya sebagai anggota Polri kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (19/5/2020). (istimewa/kompas.com)

Polisi muda sumbang gaji pertama

Seorang Polisi Muda sumbangkan gaji pertama untuk warga yang membutuhkan.

Hal itu dilakukan seorang Polisi Muda di wilayah perbatasan di Kalimantan Barat, dengan memberikan paket sembako.

Diketahui, pandemi Covid-19 atau virus corona berdampak bagi perekonomian hampir seluruh lapisan masyarakat.

Kondisi itu diperparah dengan adanya imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing dan berdiam diri di rumah untuk hal yang tidak mendesak.

Namun, sebagian kelompok masyarakat kelas bawah malah tidak mendapat penghasilan.

hal itu karena tidak adanya aktivitas pekerjaan yang dapat dilakukan.

Berawal dari itulah, Anggota Polsek Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Bripda Lorensius Marulita Simbolon membantu warga yang kesusahan dengan memberikan paket sembako dari gaji pertama yang ia dapatkan sebagai anggota kepolisian.

"Saya menyisihkan gaji pertama saya sebagai anggota Polri berupa bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong," kata Lorensius Marulita Simbolon dalam keterangannya melalui video berdurasi 2 menit 27 detik, Rabu (20/5/2020).

Sebagai putra yang lahir dan besar di wilayah perbatasan, dia paham betul bagaimana kondisi perekonomian masyarakat saat menghadapi kondisi pandemi Covid-19 atau virus corona.

"Saya berharap agar musibah ini bisa segera ditangani dan masyarakat di perbatasan bisa beraktivitas seperti semula," harap Lorensius Marulita Simbolon.

Meski tidak begitu banyak, kata dia, bantuan sebanyak 20 paket sembako diharapkan dapat membantu warga di perbatasan.

"Saya harap, 20 paket sembako ini dapat meringankan sedikit beban masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap akibat pandemi virus corona," ujar Lorensius.

Sementara itu, Kapolsek Entikong AKP Novrial Alberti Kombo membenarkan, Bripda Lorentius Marulita Simbolon merupakan salah satu anggota Polisi yang baru bertugas tahun ini.

"Bripda Lorensius merupakan anggota baru yang dilantik tahun 2020 dan ditugaskan di Polsek Entikong," kata Kombo.

Menurut Kombo, pemberian paket sembako tersebut berawal dari Lorensius yang melihat banyak masyarakat perbatasan membutuhkan bantuan.

"Dia rela membeli sembako dengan gaji pertamanya sebagai anggota Polri."

"Sembako tersebut kemudian dipaketkan dan diserahkan langsung kepada warga yang kurang mampu dan layak menerimanya," pungkas Kombo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Ini Pakai 2 Bulan Gaji Beli Sapi dan 100 Ekor Ayam untuk Warga Tak Mampu.

Seorang polisi di Polsek Bajo, Polres Luwu, Sulawesi Selatan, Aipda Fahmi pakai 2 bulan gajinya untuk membeli sapi dan 100 ekor ayam, serta bahan pokok. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved