Tribun Bandar Lampung
Foto Udara Jembatan Pulau Pasaran Terputus Akibat Banjir Rob
Banjir air laut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 wib pagi dan sudah berlangsung dua hari.
Penulis: Deni Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID.BANDAR LAMPUNG - Foto udara akses jembatan jalan menuju pulau Pasaran, Kota Karang, Telukbetung Timur terputus akibat naiknya air permukaan laut atau banjir rob, Senin (26/5/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, banjir air laut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 wib pagi dan sudah berlangsung dua hari ini ketinggian air sampai selutut paha orang dewasa, sehingga kendaraan dari luar maupun dalam terpaksa ada yang menerobos dan ada juga yang berjalan kaki.
Dari kejadian peristiwa tersebut puluhan rumah warga kota karang terendam air.
"Sudah 2 hari ini banjir air laut, ya katanya gara gara akibat ujan lebat dan gelombang air laut naik, banyak rumah rumah warga yang terendam banjir", ujar salah satu warga sekitar Doni (28).
Dirinya menambahkan, pristiwa tersebut kerap terjadi tiap tahun.
• Tahun Depan Pemkot Bandar Lampung Lebarkan Jembatan Pulau Pasaran hingga 4 Meter
• BERITA FOTO Jembatan Pulau Pasaran Ambles, Warga Cemas
• H+1 Idul Fitri 1441 H Positif Corona di Lampung Tambah 7 Menjadi 116 Kasus
• Prakiraan Cuaca di Lampung Besok Selasa 26 Mei 2020, Hujan atau Panas?
"Ya banjir rob ini biasanya tahunan, cuma kalau dulu gak gak separah sekarang tahun ini", tandasnya.
Tahun Depan Pemkot Bandar Lampung Lebarkan Jembatan Pulau Pasaran hingga 4 Meter
Tahun 2021 mendatang jembatan menuju Pulau Pasaran sepanjang 100 meter di Kecamatan Telukbetung Barat bakal diperlebar sehingga bisa mengakomodasi kendaraan roda empat untuk bisa keluar masuk melalui akses tunggal ini.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN berjanji akan menganggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun depan agar jembatan penghubung masyarakat Pulau Pasaran dengan dermaga Telukbetung ini menjadi lebih lebar dan nyaman dilintasi.
"Nanti tahun 2021 kita lebarkan jadi empat meter, jadi nggak cuman motor yang bisa melintas. Mobil juga bisa keluar masuk melalui jembatan ini," kata Herman, Minggu (2/2/2020).
Menurut Herman pemkot sudah sering melakukan perbaikan jembatan menuju sentra industri teri ini namun karena kerap diterpa cuaca ekstrem sehingga kondisi jembatan kembali mengalami kerusakan.
Dia menyatakan jika di anggaran 2020 ini belum ada anggaran untuk jembatan Pulau Pasaran sehingga tidak memungkinkan untuk dibangun total.
Sementara waktu yang bakal dilakukan pemkot adalah memperbaiki bagian lantai jembatannya.
"Secara bertahap kita perbaiki, itu harusnya memang dibuatkan yang baru. Sementara kita perbaiki lantainya dulu, bergotong royong dengan masyarakat karena nggak bisa sekarang di anggaran di 2020," tambahnya.
Herman membeberkan jika pemkot juga telah melakukan pengecoran jalan di Pulau Pasaran bahkan memakan semen 700 sak.
