Nasib Kapolsek yang Ditegur Kapolda Jatim karena Tertidur Saat Rapat
Namun pemaparan Kapolda Jatim Muhammad Fadil Imran terhenti saat melihat seorang bawahannya tertidur saat rapat.
"Namun demikian yang perlu kami sampaikan bahwa beberapa kasus-kasus besar kemungkinan sebenarnya terjadi kontaknya atau inkubasinya sebelum PSBB pertama dimulai ada kemungkinan," katanya.

Selain itu, Emil menjelaskan bahwa petugas PSBB juga serius melakukan penindakan pada para pelanggar.
Dikatakan oleh Emil sudah ada 15 ribu penindakan pada PSBB periode pertama.
"Namun demikian yang pelu kami sampaikan bahwa ada data statistik untuk PSBB jilid satu di Surabaya, Sidoardjo , Gresik penindakan itu sudah mendekati angka 15 ribu."
"Jadi kalau dikatakan tidak ada penegesan penindakan ini tentunya sesuatu yang harus kita lihat dari dua sisi," ujar dia.
Soal Jatim memiliki banyak kasus baru meski sudah diberlakukan PSBB, Mantan Bupati Trenggalek ini menduga faktor keterbatasan personil hingga sulit menindak semua pelanggar.
"Karena kenyataanya penindakan tindakan sanksi ini sudah mendekati 15 ribu."
"Artinya apa kalaupun ada pelanggaran-pelanggaran itu karena memang secara personil itu tidak bisa mencakup secara perfect seluruh wilayah di seluruh waktu di setiap saat," jelasnya.
Sehingga ia berharap, bukan hanya pemerintah yang aktif menerapkan dan melakukan penindakan pada pelanggar PSBB.
Melainkan harus dibarengi kesadaran masyarakat itu sendiri.
"Oleh karena itu kita juga mengharapkan bahwa penegakan aturan ini dibarengi dengan kesadaran masyarakat," ujar Emil. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Humas Sebut Kapolsek yang Tidur tak Dimarahi Saat Diusir Kapolda Jatim Namun Ditegur