Berita Nasional

Dapat Meme dari Jenderal Purnawirawan, Mahfud MD Jelaskan New Normal: Virus Corona Ibarat Istri

Menko Polhukam Mahfud MD meluruskan perdebatan soal wacana New Normal, berdamai dengan Covid-19 atau corona di Indonesia.

ISTIMEWA/tribunnews.com
Ilustrasi Menko Polhukam Mahfud MD. Dapat Meme dari Jenderal Purnawirawan, Mahfud MD Jelaskan New Normal: Virus Corona Ibarat Istri. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal pada Selasa, (26/5/2020) pagi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Rencananya, sebanyak 340.000 anggota TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan di 1.800 titik obyek keramaian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika meninjau kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal pada Selasa, (26/5/2020) pagi di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Rencananya, sebanyak 340.000 anggota TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengawasan di 1.800 titik obyek keramaian. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Diharapkan kasus Covid-19 semakin melambat

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi menyampaikan keputusan tersebut dibuat agar pertumbuhan kasus Covid-19 atau corona di Indonesia semakin melambat.

"Kita harapkan nantinya dengan dimulainya TNi dan Polri ikut secara masif mendisiplinkan masyarakat ini, menyadarkan masyarakat, mengingatkan masyarakat, kita harapkan kurva dari penyebaran Covid semakin menurun." tegas Presiden Jokowi.

"Kita melihat bahwa R0 dari beberapa provinsi sudah di bawah satu."

"Dan, kita harapkan semakin hari semakin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," imbuh Presiden Jokowi.

Sebagai informasi, kurva yang dimaksud  adalah dari metrik epidemiologi yang yang digunakan untuk menggambarkan penularan agen infeksi atau R0 (dibaca R-naught).

Saat ini, pemerintah tengah berupaya agar angka R0 di sejumlah wilayah berada di bawah satu.

Artinya, penularan dan pertumbuhan kasus Covid-19 atau corona di Indonesia diharapkan akan semakin melambat.

340 ribu anggota TNI-Polri akan dikerahkan untuk awasi 1.800 objek keramaian

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keterlibatan TNI-Polri.

Diterangkan oleh Hadi, pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut akan menyasar pada objek-objek keramaian.

Di antaranya, mal, pasar, dan tempat pariwisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan.

Hadi juga mengatakan untuk melaksanakan protokol kesehatan New Normal sebanyak 340 ribu anggota gabungan TNI-Polri akan dikerahkan.

Untuk tahap pertama, pendisiplinan yang akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Pendisiplinan akan dilakukan secara serentak di 4 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

"Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," ujar Hadi.

"Yang kita laksanakan adalah pendisiplinan protokol kesehatan agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan kita siapkan tempat mencuci tangan."

"Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.

Selain itu, kapasitas ruang publik atau tempat umum dikatakan Hadi juga akan dibatasi.

Misalnya, mal yang berkapasitas 1.000 akan dibatasi hanya 500.

Dengan kehadiran personel TNI-Polri di ruang publik, masyarakat diharapkan lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, kehidupan saat ini dikabarkan tak akan menjadi sama lagi setelah Covid-19 ditetapkan menjadi pandemi global.

Kini, muncul istilah New Normal.

Di mana, adanya gaya hidup baru yang tercipta bagi manusia untuk beradaptasi dengan pandemi corona.

Adapun, New Normal di Indonesia akan diterapkan menjadi kebijakan baru terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan untuk menghadapi Covid-19 atau corona di Indonesia.

Penerapan New Normal diharapkan akan memulihkan roda ekonomi agar berjalan dengan normal setelah adanya KLB maupun PSBB yang sempat diberlakukan di beberapa wilayah.

Daftar 25 kabupaten/kota jalani New Normal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, personel TNI dan Polri akan dikerahkan di 4 provinsi dan 25 Kabupaten/Kota.

Personel TNI/Polri tersebut akan menjaga tempat umum dan pusat keramaian untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona.

Gelar pasukan ini dilakukan dalam rangka persiapan menuju New Normal atau tatanan kehidupan baru.

"Hari ini telah dimulai TNI/Polri polri menggelar pasukan dan aparat di 4 provinsi dan 25 Kabupaten/Kota," kata Presiden Jokowi, saat meninjau persiapan New Normal, di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Presiden Jokowi ingin masyarakat bisa beraktivitas secara produktif, namun terhindar dari Covid-19.

Kepala Negara merinci 4 provinsi yang dimaksud, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Sementara, daftar 25 Kabupaten/Kota yang dimaksud berdasarkan data dari biro pers sekretariat presiden adalah sebagai berikut:

1. Kota Pekanbaru

2. Kota Dumai

3. Kabupaten Kampar

4. Kabupaten Pelalawan

5. Kabupaten Siak

6. Kabupaten Bengkalis

7. Kota Palembang

8. Kota Prabumulih

9. Kota Tangerang

10. Kota Tangerang Selatan

11. Kabupaten Tangerang

12. Kota Tegal

13. Kota Surabaya

14. Kota Malang

15. Kota Batu

16. Kabupaten Sidoharjo

17. Kabupaten Gresik

18. Kabupaten Malang

19. Kota Palangkaraya

20. Kota Tarakan

21. Kota Banjarmasin

22. Kota Banjar Baru

23. Kabupaten Banjar

24. Kabupaten Barito Kuala

25. Kabupaten Buol

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hadapi Skenario New Normal, Mahfud: Virus Corona Seperti Istri.

Menko Polhukam Mahfud MD meluruskan perdebatan soal wacana New Normal, berdamai dengan Covid-19 atau corona di Indonesia, yang akan dicanangkan pemerintah. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved