Berita Nasional
Perahu Terbalik di Rawa, 12 Guru SMA Jadi Korban, 4 Meninggal
Sebanyak 12 guru SMA menjadi korban kecelakaan perahu terbalik di rawa di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUMATERA SELATAN - Sebuah perahu terbalik dan tenggelam di rawa di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (26/5/2020).
Sebanyak 12 guru SMA menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Di mana, 4 orang di antaranya tewas.
Kecelakaan perahu terbalik itu terjadi saat para guru SMA tersebut hendak berziarah ke makam seorang tokoh penyebar Islam di desa tersebut.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam kejadian itu, 4 guru honorer meninggal dunia.
Satu di antaranya Wiwin A Gani.
Ibunda Wiwin, Mardiah (60) tak henti menangis di depan jasad anaknya.
Romlan, ayahanda Wiwin A Gani, menjelaskan, ia mendapat informasi terjadinya kecelakaan perahu terbalik dari tetangganya.
Tak lama, ia mendapat kabar lagi anaknya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.
“Saya dapat kabar dari kawan bahwa anak saya Wiwin perahunya karam, saat ini sedang dicari."
"Segera saya pergi ke lokasi dan mendapati anak saya sudah meninggal,” ujar Romlan.
Romlan menuturkan, Wiwin merupakan anak tunggal.
Ia bekerja sebagai guru honorer di SMA Nurul Yaqin.
“Dia anak tunggal kami, sehari-hari mengajar sebagai tenaga honorer di Nurul Yaqin,” aku Romlan.