Berita Nasional
Perahu Terbalik di Rawa, 12 Guru SMA Jadi Korban, 4 Meninggal
Sebanyak 12 guru SMA menjadi korban kecelakaan perahu terbalik di rawa di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Lebih lanjut, Romlan memaparkan, Wiwin tak memberitahu jika ia hendak pergi berziarah.
Tahu-tahu, ia justru mendapatkan berita duka sang anak tewas karena kecelakaan.
“Ia tidak pamit ke saya kalau hendak ziarah ke makam Sang Raja Umar yang merupakan penyebar agama Islam di sini,” ucap Romlan.
Keterangan Bupati Ogan Ilir
Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ilyas Panji Alam menyatakan, dalam kejadian itu, 13 orang, termasuk pengemudi perahu terbalik, menjadi korban.
Di mana, 4 orang di antaranya tewas.
“Dalam perahu itu ada 13 orang sama pengemudi perahu, empat orang meninggal dan lainnya selamat,” kata Ilyas Panji Alam.
Diketahui, sebuah perahu terbalik dan tenggelam di sebuah rawa di Desa Tanjung Atap kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (26/5/2020).
Perahu tersebut sedang membawa 12 guru SMA di Ogan Ilir, yang hendak pergi berziarah ke makam seorang tokoh penyebar Islam di desa tersebut.
Kesaksian korban selamat
Seorang korban selamat, Sakinah Solihin (25) mengatakan, dirinya beserta guru SMA lainnya akan berziarah ke makam Said Umar Baginda Sari.
Said Umar Baginda Sari merupakan salah satu tokoh ulama di daerah Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.
"Kejadian saat di tengah perjalanan, pengemudi perahu, Pak Zainal mencoba menghidupkan mesin tiba-tiba oleng."
"Dan, kami semuanya tenggelam,” kata Sakinah.