UPDATE Virus Corona di Indonesia, Total Pasien Sembuh Jadi 6.240 Orang, Pasien Bertambah 687
"Kasus meninggal bertambah 23 orang, sehingga menjadi 1.496 orang," tutur Yuri. Baca tentang Wabah Virus Corona Indonesia Positif Terinfeksi Virus Cor
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Updaet Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah sebanyak 687 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 24.538 kasus.
Menurut Yuri, kenaikan jumlah kasus Covid-19 paling tinggi terjadi di Jawa Timur. Berdasarkan data pemerintah, penambahan kasus di provinsi tersebut mencapai 171 kasus.
"Dari hasil pemeriksaan ini konfirmasi kasus positif sebanyak 687 orang, sehingga menjadi 24.538 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.
Sementara, jumlah pasien yang sembuh bertambah 183 orang, sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 6.240 orang.

• Manajer di Amerika Alami Demam Tinggi Muntah Lalu Pingsan Setelah Uji Coba Vaksin Corona
• Jelang Penerapan New Normal, 2 Bayi Jadi PDP Corona di Solo
• Doa Artis Vega untuk Suaminya yang Kembali Bertugas Tangani Pasien Corona
"Sembuh bertambah 183 orang sehingga total menjadi 6.240 orang," ucap Yuri.
Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.496 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 23 pasien.
"Kasus meninggal bertambah 23 orang, sehingga menjadi 1.496 orang," tutur Yuri.
Vaksin Belum Ditemukan

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona ( Covid-19) Achmad Yurianto menambahkan para ahli dari seluruh dunia masih berusaha untuk menemukan vaksin untuk pencegahan Covid-19.
Namun, kata dia, usaha tersebut belum membawa hasil.
"Para ahli masih berupaya keras untuk bisa mendapatkan vaksin agar kekebalan buatan yang bisa kita ciptakan mampu kita gunakan untuk berhadapan dengan Covid-19," kata Yurianto dalam konferensi persnya, Selasa (26/5/2020).
"Namun, upaya ini masih belum ada hasilnya.
Upaya ini masih belum menemukan vaksin yang disepakati seluruh dunia untuk digunakan," kata dia.