Pencurian di Alfamart Kotabumi

Pencurian di Alfamart Kotabumi Diperkirakan Jam 3 hingga 6 Pagi, Barang yang Diambil Cuma Rokok

Aksi pencurian di Alfamart Kelapa Tujuh, Kotabumi diperkirakan terjadi pada waktu pukul 03.00 hingga pukul 06.00 WIB.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
PoLres Lampung Utara tengah melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Pencurian di Alfamart Kotabumi Diperkirakan Jam 3 hingga 6 Pagi, Barang yang Diambil Cuma Rokok 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Aksi pencurian di Alfamart Kelapa Tujuh, Kotabumi diperkirakan terjadi pada waktu pukul 03.00 hingga pukul 06.00 WIB. 

“Pencuri sepertinya kesiangan. Soalnya barang yang diambil cuma rokok yang kotak besar saja,” ujar Bripka Untung Sarwono, anggota identifikasi PoLres Lampung Utara, Jumat 29 Mei 2020.

Selain itu juga, anggota polres Lampung Utara pada pukul 02.00 WIB sedang melakukan patroli di wilayah setempat, dan tidak kejadian di tempat tersebut.

Ia berharap kepada warga yang melihat atau curiga di suatu tempat, jika ada pencurian sebaiknya segera langsung dilaporkan kepada pihak keamanan.

Sehingga pelaku bisa dapat segara tertangkap, jika ada kecepatan informasi dari masyarakat.

BREAKING NEWS Alfamart di Kotabumi Kembali Dibobol Maling, Pelaku Diduga Lewat Pintu Depan Ruko

VIDEO Detik-detik Warga Kotabumi Pergoki Maling yang Bobol Gerai Alfamart

BNNP Lampung Ciduk 3 Kurir, Sita Barang Bukti 2,8 Kg Sabu-sabu

Hari Ini Terakhir Sensus Online, 348.195 Penduduk Bandar Lampung Sudah Sensus 

Pelaku Matikan Listrik

Desy, karyawan Alfamart menuturkan pelaku diperkirakan mematikan arus listrik ke ruko.

Sebab, saat diperiksa rekaman dari kamera CCTV, tidak tampil.

“Kawanan matikan listrik dulu sebelum melakukan aksinya,” ujarnya, Jumat 29 Mei 2020.

Kemudian, pelaku juga merusak gembok yang biasa dipakai untuk kunci tambahan pintu ruko.

Pelaku masuk kedalam ruko, langsung mengambil barang dagangan yang ada di etalase.

Mengenai kerugian, pihaknya masih belum mengetahui jumlahnya, saat ini dilakukan inventarisir oleh karyawan Alfamart.

“Ini kami masih akan data apa saja yang hilang,” jelasnya.

Pelaku Diduga Lewat Pintu Depan Ruko

Aksi pencurian di Alfamart kembali terjadi di wilayah Kabupten Lampung Utara, Jumat 29 Mei 2020.

Gerai Alfamart yang di bobol terletak di Jalan Alamsyah ratu Perwiranegara, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan.

Peristiwa diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.

Karyawan toko, Desy (21) yang pertama kali mengetahui aksi tersebut.

Setiba di depan ruko tempatnya bekerja, ia terkejut pintu ruko sudah terbuka.

Kemudian, ia berusaha melihat dari luar ternyata, etalasenya sudah dibongkar oleh orang tidak dikenal.

“Saya belum sempat masuk ke dalam toko, lihat pintu ruko sudah kebuka,” jelasnya.

Dirinya mengaku tidak mengetahui persis kapan peristiwa pembobolan terjadi.

Pelaku diperkirakan masuk lewat pintu depan ruko.

Kemudian, diketahui juga etalase dan meja kasir kondisinya sudah berantakan.

Kemudian oleh kepala toko, dilaporkan kepada pihak kepolisian resort Lampung Utara. Letak ruko Alfamart tidak jauh dari kantor Mapolres Lampung Utara, sekitar 500 meter.

Lagi, Alfamart di Kotabumi Dibobol Maling, Aksi Pencurian Diketahui Warga

Aksi pencurian di gerai Alfamart Kotabumi kembali terjadi. 

Kali ini Alfamart jalan Kapten Mustofa, Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Rabu 13 Mei 2020 yang menjadi sasarannya. 

Menurut Adi (31), selaku kepala toko mengatakan aksi pencurian ditempatnya bekerja diketahui oleh warga sekitar.

Dikatakannya, warga yang melihat bahwa pelaku beraksi dengan mengendarai mobil.

Seorang pelaku masuk ke dalam minimarket dengan cara merusak gembok pintu roling dor serta rantai guna mengambil barang dangan yang ada di dalam.

"Warga lihat pintu roling sudah terbuka.‎ Warga gak ada yang berani mendekat," katanya.

Menurut Dia, informasi keterangan warga yang sempat melihat kejadian itu tidak dapat berbuat banyak karena takut dan hanya memberitahu pegawai Alfamart.

"Mereka beraksi sekitar 10 menit berhasil membawa kabur barang dangan mengunakan mobil suzuki APV warna silver menuju Daerah Kebun Lima yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp 20 juta," terangnya.

Atas kejadian tersebut pihaknya telah melaporkan ke aparat kepolisian dan pihaknya juga ini masih melakukan pendataan barang yang hilang dibawa kabur kawanan pencuri.

Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan‎ atas peristiwa pencurian tersebut.

3 Bulan 3 Gerai Alfamart di Kotabumi Dibobol Pencuri

Aksi pembobolan gerai minimarket di Kotabumi terus terulang.

Dari catatan Tribunlampung.co.id, dalam tiga bulan terakhir sedikitnya ada tiga gerai Alfamart di Kotabumi yang dibobol pencuri.

Pertama di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, tepatnya di dekat kantor Pemkab Lampung Utara, 18 Februari 2020.

Saat itu, Lidia karyawan toko yang pertama kali mengetahui pencurian tersebut.

Gerainya sudah berantakan ketika ia akan masuk.

Kondisi Alfamart Kotabumi pasca dibobol maling.
Kondisi Alfamart Kotabumi pasca dibobol maling. (Tribunlampung.co.id/Anung)

Pelaku diperkirakan masuk dengan merusak kunci serta memadamkan listrik.

Kemudian pada 21 Februari 2020, gerai Alfamart di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kota Alam, Kotabumi Selatan, juga dibobol pencuri.

Kurniawan, kepala toko, mengaku mendapat kabar tersebut dari rekannya. 

Peristiwa terakhir terjadi di gerai Alfamart Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi, Jumat (27/3/2020).

Eva, kasir Alfamart, kaget saat mengetahui rolling door toko sudah dalam keadaan terbuka.

Sehari 2 Motor Raib di Alfamart Kedaton, Salah Satunya Milik Kepala Toko

Para pelaku curanmor kembali beraksi di sebuah minimarket di Bandar Lampung.

Kali ini sebuah gerai Alfamart di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, menjadi incaran, Sabtu (28/3/2020).

Parahnya lagi, pelaku berhasil menggasak dua motor dalam sehari.

Motor tersebut milik kepala toko Alfamart dan konsumen.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Saksi menceritakan kronologi curanmor di Alfamart Jalan Teuku Umar, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Senin (30/3/2020).
Saksi menceritakan kronologi curanmor di Alfamart Jalan Teuku Umar, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Senin (30/3/2020). (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)

Honda Beat warna putih milik Kahfi (23), kepala toko Alfamart, raib di parkiran.

Siangnya sekitar pukul 12.30 WIB, kejadian sama terulang.

Kali ini motor Honda Beat milik konsumen digondol pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.

Kasir Alfamart bernama Dedi Karyanto (23) menerangkan, saat kejadian ia dan Kahfi sedang berada di dalam toko.

Saat itu Dedi mengajari Kahfi (23) menggunakan komputer di meja kasir.

"Kita gak liat karena lagi fokus di kasir. Waktu itu motornya diparkir di depan pintu masuk. Gak lama, teman saya keluar liat motor udah gak ada," ujar Dedi, Senin (30/3/2020).

Mengetahui motornya hilang, Dedi dan korban mengecek rekaman CCTV.

Dalam rekaman CCTV terlihat dua pria mendekati motor korban.

"Satunya turun langsung merusak kunci motor. Temannya nunggu di pinggir jalan. Gak begitu jelas karena mukanya tutupan helm," terangnya.

Dedi menambahkan, siangnya giliran motor konsumen yang raib.

Ketika itu korban sempat memergoki pelaku yang sedang berusaha mencongkel kunci motornya.

Korban pun berteriak.

Namun, salah satu pelaku mengacungkan senjata api.

"Begitu ditodong pistol, konsumen ini balik lagi ke dalam karena ketakutan. Akhirnya pelakunya kabur," katanya.

Dedi menjelaskan, Alfamart tersebut baru beroperasi pada 21 Maret 2020.

Sejauh ini pihaknya memang belum menyediakan jasa tukang parkir.

Malam hari sebelum aksi curanmor, lanjut Dedi, ada dua orang pria mampir ke Alfamart.

Dedi sudah mencurigai gelagat kedua pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan itu.

"Begitu saya dekatin dia bilang, 'Kalian hati-hati. Di sini gak aman.' Entah apa maksudnya. Baru paginya motor teman saya yang hilang," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi menyatakan pihaknya sedang menyelidiki aksi curanmor tersebut.

Saat ini polisi masih mempelajari rekaman CCTV guna mengetahui apakah ada keterkaitan antara aksi curanmor pertama dan kedua.

"Masih lidik. Untuk itu kami imbau masyarakat untuk waspada. Saat parkir di mana saja, gunakan kunci pengaman ganda," kata Rosef. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved