Berita Nasional
Polisi Pukul Pantat Warga yang Tak Pakai Masker Diperiksa Propam
oknum-oknum anggota tersebut memukul pantat beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, AMBON - Ada saja ulah para polisi di Ambon, Maluku, saat menertibkan warga di tengah pandemi corona.
Para polisi ini menghukum warga yang tidak mengenakan masker dengan cara memukul pantatnya menggunakan rotan.
Video yang memperlihatkan beberapa oknum anggota polisi di Maluku tampak memukul pantat warga yang tak gunakan masker dengan rotan, viral di media sosial Facebook dan Instagram, Kamis (28/5/2020).
Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Galeri Maluku.
Hingga Jumat (29/5/2020) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 300.000 kali dan dibagikan lebih dari 3.000 kali.
• Sering Dikawal Tentara, Sosok Gusti Ega Pacar Artis Elina Joerg Bukan Orang Sembarangan
• Eks Anggota TNI Ruslan Buton Ditangkap Polisi Seusai Tulis Surat Minta Jokowi Mundur
• 2 Pria Tak Saling Kenal Duel Senjata hingga Keduanya Tewas
• Hakim Perlihatkan Foto Mesum Zuraida Hanum ke Ibunda
Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook Galeri Maluku menuliskan
"Bagi yang tidak menggunakan Masker siap" panta babostok."
Berdasarkan petunjuk yang ada di kolom komentar unggahan tersebut, lokasi kejadian terjadi di Kota Ambon, Maluku.
Selain di Facebook, video yang sama juga nampak diunggah oleh pemilik akun Instagram @fakta.indo.
Konfirmasi Kompas.com
Mencari tahu bagaimana cerita lengkap dari unggahan video yang viral tersebut, Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhamad Roem Ohoirat.
Roem mengatakan, beberapa oknum anggota polisi yang tampak memukul para warga tersebut adalah berasal dari Polda Maluku.
"Iya benar (memukul para warga), kemarin waktu ada giat penertiban di pasar Mardika, Ambon sekitar pukul 11.00 WIT bersama gugus tugas Covid-19 Maluku yang di dalamnya ada anggota Polda Maluku," ujar Roem saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Saat kegiatan tersebut, lanjut Roem, ada beberapa oknum anggota Polda Maluku yang melakukan penertiban dengan memukul masyarakat dengan rotan.
Roem menjelaskan, oknum-oknum anggota tersebut memukul pantat beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker.