Tribun Bandar Lampung

Cerita Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Masker Kain Bermotif Tapis dan Siger

Agar tetap bertahan, tak sedikit pelaku UMKM melakukan inovasi terhadap produk yang mereka hasilkan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Masker tapis dikenakan Bupati Tanggamus. Cerita Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Masker Kain Bermotif Tapis dan Siger 

Harga yang ditawarkan variatif mulai Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per potong.

Untuk pemasaran dilakukan secara online.

Ical biasa memposting di akun Instagram pribadinya.

Ia mengaku penjualan masker masih diminati.

"Jadi penggunaan motif tapis ini sekaligus untuk memperkenalkan seni dan budaya asli Lampung," katanya.

Pelaku UMKM yang memproduksi masker kain tapis lainnya yakni Novi.

Ia mengaku pandemi corona sangat berpengaruh secara langsung maupun tak langsung terhadap keberlangsungan usahanya.

Untuk itu, agar tetap bertahan ia membuat inovasi masker kain tapis Lampung.

Kain tapis merupakan lembar tenun dari benang perak atau benang emas.

"Idenya muncul tiba-tiba, sebenarnya saya coba jual masker kain dengan model masker kain biasa," katanya.

Ia menyebut pada awal pandemi terjadi, usaha kerajinan tangan miliknya sempat anjlok.

Pasalnya, beberapa pesanan yang terlanjur dibuat justru dibatalkan oleh konsumen.

Dari sinilah ia berpikir bagaimana caranya agar tetap bangkit dan bisa membayar gaji karyawan.

Masker buatan tangannya ini dijual dengan harga cukup terjangkau.

Per maskernya biasa dijual Rp 15 ribu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved