Tribun Bandar Lampung
Cerita Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Bikin Masker Kain Bermotif Tapis dan Siger
Agar tetap bertahan, tak sedikit pelaku UMKM melakukan inovasi terhadap produk yang mereka hasilkan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Novi menilai, pemakai masker tapis ini punya nilai lebih.
Secara estetika tentu akan lebih enak dipandang.
"Jadi gak sekadar buat penutup wajah," tukasnya.
Menariknya, masker kain motif tapis produksi Ical Craft tidak hanya dijual secara satuan.
Tak jarang, masker buatanya ini banyak dipesan oleh reseller untuk dijual kembali.
Salah satu reseller asal Lampung Barat, Riyadi mengatakan sudah memesan 50 potong masker berbagai motif.
Menurutnya, ia tertarik menjual kembali karena motifnya yang unik dan berbeda dari masker kebanyakan.
"Respon pembeli lumayan yah, makanya saya berani ambil banyak," kata Riyadi.
"Saya biasa jualan online, berhubung masker banyak dicari jadi saya coba jual masker juga," tambahnya.
Senada, reseller dari Pesawaran menyebut banyak yang menyukai masker yang ia pesan dari Ical Craft.
Pasalnya, nama besar desainer lokal Lampung ini sudah dikenal sejak 2015.
Oleh karena itu, ia tidak kesulitan saat menjual kembali masker buatan Ical Craft tersebut.
"Minimal untuk reseller itu 50 potong masker, rencana saya mau pesan lagi setelah pesanan pertama habis," katanya.
Sementara itu, owner Ical Craft mengatakan produksi masker tafis yang dijalani sejak dua bulan terakhir ada sekitar 500 potong lebih.
Selain menjual langsung dengan mem-posting di akun instagram nya, ia juga memperkenankan reseller untuk menjual kembali hasil buatan nya.