Tribun Lampung Barat
Pengaktifan Kembali KBM di Sekolah, Bupati Parosil Tunggu Kebijakan Pusat
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan pihaknya akan menyesuaikan dengan kebijakan pusat.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
"Imunitas anak-anak itu kan beda. Selain itu, anak-anak kan kadang lalai dengan ketentuan protokol kesehatan yang ditentukan. Seperti pakai masker. Ujung-ujungnya nanti bukan membuat lebih baik, malah memperburuk keadaan. Saya gak setuju itu new normal," kata dia, Jumat (29/5/2020).

Ilustrasi ()
Meriska meneruskan, lebih setuju jika pola belajar masih menggunakan model daring.
Namun dengan metode yang lebih menarik dan tidak membosankan.
Hal senada diungkapkan Dwi, orangtua siswa SDN 1 Segala Mider.
Ia mengaku sangat tidak setuju kegiatan belajar kembali ke sekolah.
Apalagi anaknya masih duduk di bangku SD.
Menurutnya, anak-anak usia SD, belum memahami protokol kesehatan.
Selain itu, imunitas tubuh siswa SD tidak sekuat siswa SMA.
Apalagi, di Bandar Lampung memiliki kasus positif Corona terbanyak.
"Jadi saya tidak setuju itu belajar di sekolah lagi. Lebih baik belajar dari rumah, secara online," kata dia.
Trio, orangtua siswa SDN 2 Palapa Bandar Lampung juga menolak rencana new normal kembali ke sekolah.
Menurutnya, kebijakan kembali belajar di sekolah tidak tepat, sebab, kasus positif Corona masih tinggi.
"Sebagai orangtua sangat berat melepas anak ke sekolah di tengah pandemi Corona ini, meski ada protokol kesehatan. Pengawasan guru tentu tidak bisa full. Anak-anak itu kan bermain, jajan dan lainnya di sekolah. Nah itu tentu tidak semua bisa diawasi guru," bebernya.
Minta Dipahami