Video Berita
Bersiap Hadapi New Normal, Sejumlah Mal di Bandar Lampung Perketat Pengawasan
Sejumlah pusat perbelanjaan Mal di Bandar Lampung terpantau masih lenggang dari pengunjung. Kendati demikan
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pusat perbelanjaan Mal di Bandar Lampung terpantau masih lenggang dari pengunjung.
Kendati demikan, sejumlah pusat perbelanjaan tersebut mulai mengintensifkan pengawasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol pemerintah.
Gadis Wilandari Staf Dinas Perdagangan kota Bandar Lampung yang bertugas melakukan pengawasan di Transmart Lampung menilai protokol kesehatan yang diterapkan di Transmart sudah berjalan dengan baik.
"Untuk pengamanan sudah bagus karena akses masuk malnya satu pintu."
• VIDEO Aurel Hermansyah Dicela Matre karena Minta Kado Jam Tangan
• VIDEO Angel Lelga Ngaku Menyesal Menikah dengan Seseorang yang Hanya Bertahan Seumur Jagung
• VIDEO Andrea Dian Ngaku Tak Punya Mobil dan Sulap Garasinya Jadi Tempat Gym
• VIDEO Hotman Paris Bawa Perlengkapan Anti Corona saat Pertama Kali Syuting di Tengah Pandemi
"Untuk pengunjung sudah menerapkan protokol kesehatan seperti masker, kami juga menyiapkan sarung tangan plastik supaya aman, dan menyediakan hand sanitizer," jelasnya kepada Tribun, Sabtu (30/5/2020).
Bahkan jika kedapati pengunjung yang tidak bermasker petugas akan melarang untuk masuk.
"Jika kami temukan ada pengunjung yang tidak menggunakan masker akan kami tegur dan dilarang masuk. Selain itu untuj suhu badan diatas 37.5 akan kita awasi dan tidak boleh masuk," jelasnya.
"Kami juga melakukan keliling aktivitas pengunjung Mal mulai berbelanja hingga di kasir," sambungnya.
Sementara, Andreas Manager Mal Boemi Kedaton juga mengatakan pihaknya mulai mengintensifkan pengawasan sesuai dengan protokol pemerintah.
"Kita sudah antisipasi untuk tatanan baru (New Normal) kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dipintu masuk kita batasi tidak semuanya buka dan harus melewati cek kesehatan ada thermo gun, wajib memakai masker, cuci tangan, pakai handsanitizer," tegas Andreas kepada Tribun.
Tidak hanya itu Mal Boemi Kedaton juga telah menerapkan jarak bagi pengunjung Mal yang akan diawasi oleh pihak keamanan.
"Wajib menjaga jarak aman beruapa simbol yang sudah kami pasang di lantai, itu dimonitor dan diawasi oleh petugas scurity kita kalau ada yang melanggar akan ditegur," terangnya.
Tidak sampai disitu untuk akses keluar masuk Mal melalui pintu yang sudah diatur secara khusus untuk mencegah penumpukan pengunjung.
"Kita juga kasih jalur in dan out, masuk melalui jalur pemeriksaan dan keluar sehingga mudah dikontrol," jelasnya.
"Apabila ditemui pengunjung yang tidak memakai masker dan tidak mau beli, ya mohon maaf tidak bisa melanjutkan perjalanan belanjanya (di Mal)," kata Andreas.