Kerusuhan di Amerika Serikat
Dari Gerai Louis Vuitton Perusuh Ramai-ramai Jarah Tas dari Harga Ratusan Juta Hingga Miliaran
Dalam sebuah video yang baru-baru ini tengah viral di media sosial, penjarahan masuk ke butik Louis Vuitton di Portland, Oregon, AS.
George Floyd merupakan seorang pria Afrika-Amerika, kini menjadi sorotan dunia setelah videonya viral di media sosial.
25 Mei 2020 lalu, Floyd meninggal karena kekerasan yang dilakukan petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat.
Lehernya diinjak dengan lutut oleh seorang petugas polisi selama kurang lebih tujuh menit saat melakukan penangkapan.
Saat itu, pihak kepolisian menangkap Floyd karena diduga terlibat kasus pemalsuan.
Tewasnya George Floyd ini kemudian menjadi sorotan dunia hingga membuat sederet figur publik angkat suara.
Muncul pula isu rasisme yang membuat banyak warga berdemo menyuarakan keadilan untuk orang-orang kulit hitam.
Sosok George Floyd

George Floyd. ia dikenal sebagai sosok yang penyayang dan baik di mata teman dan keluarganya.
Floyd bekerja di sebuah restoran dan punya reputasi sebagai orang yang selalu membantu siapapun yang kesulitan.
"Mengetahui kakakku adalah untuk mencintai saudaraku," kata Philonise Floyd, adik laki-lakinya, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (29/5/2020).
"Dia 'raksasa lembut', dia tidak menyakiti siapa pun," ujarnya.
Floyd yang merupakan penduduk asli Houston, tumbuh dan besar di sana dan lulus dari Sekolah Menengah Jack Yates tempat ia bermain sepakbola.
Dia pindah ke Minnesota untuk bekerja dan mengendarai truk, menurut teman dan mantan pemain NBA, Stephen Jackson.
"Dia tahu dia harus pindah untuk menjadi yang terbaik," tulis Jackson di Instagram.
"Perbedaan antara saya dan kawan adalah saya memiliki lebih banyak peluang daripada dia," tulis Jackson, yang memenangkan kejuaraan bersama San Antonio Spurs pada 2003 silam.