Kisah Soekarno Tengah Rapat, Tiba-tiba Panik, Karena Diberitahu Ada Pasukan Liar di Luar Istana
Walau demikian rapat tetap dilaksanakan. Akan tetapi tak lama setelah itu Komandan Detasemen Kawal Pribadi. Cakrabirawa dipimpin Brigadir Jenderal
Editor:
Romi Rinando
Istimewa/Tribun Jambi
Kisah Presiden Soekarno yang Tengah Rapat, Mendadak Panik, Karena Diberitahu Ada Pasukan Liar di Luar Istana
Menurut Soekardjo, Soekarno tetap bersedia menandatangani Supersemar karena tak ingin ada pertumpahan darah dan berharap mandat itu akan dikembalikan padanya.
Namun, pada 1998 Maraden membantah cerita itu dan menuduh Soekardjo bohong. Bantahan juga disampaikan M Jusuf dan Soebandrio yang ada di lokasi.
Entah cerita itu benar atau tidaknya, yang pasti 'berkat' Supersemar, Soeharto berhasil menjadi rezim penguasa Indonesia selama 32 tahun lamanya. (Seto Aji/Sosok.ID)
Artikel ini telah tayang di Pop.grid.id dengan judul : Kisah di Balik Supersemar, Ketika Soekarno Ditodong Pistol Agar Menandatangani Surat Perintah Itu, Sang Ajudan Langsung Sigap Ambil Senjata saat Nyawa Sang Presiden Terancam
Rekomendasi untuk Anda