Tawuran di Bandar Lampung
3 Pelajar yang Diamankan saat Tawuran di Bandar Lampung Kedapatan Bawa Parang dan Obeng
"Dari pengamanan ini, ditemukan barang bukti parang dan obeng di dalam tas," kata Kapolsek TKB AKP David Jeckson Sianipar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Kemudian, sekitar 20 Pelajar itu bergerak menuju Jalan Kalimalang, tepatnya ke jembatan Kali Cibeet dengan mengendarai sepeda motor.
"Mereka berhenti di jembatan Kali Cibeet, Kerawang, pada jam 22.00 WIB," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Kamis.
Tak berselang lama, para Pelajar itu kembali berangkat menuju pintu air Kampung Cilapayan, Pasir Panji.
"Tidak lama kemudian sekitar jam 22.40 WIB, diduga anak-anak SMK Dewantara datang, lalu terjadi Tawuran antara SMK Negeri 1 Pasir Ranji dengan SMK Dewantara," ungkap Yusri.
Akibat Tawuran itu, seorang Pelajar berinisial NS Tewas karena mengalami luka pada bagian dada.
"Korban dibawa ke klinik tapi setibanya di klinik tersebut, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diautopsi," ujar Yusri.
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Pelajar Tawuran Ditendang Tentara
Seorang Pelajar berinisial HJ (17) koma akibat ditendang oknum anggota TNI, yang bermaksud melerai Tawuran di depan karaoke.
Pelajar tersebut kini menjalani perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.
Menurut keterangan dokter, HJ mengalami pecah pembuluh darah di kepala.
Hal itu membuatnya tak sadarkan diri.
Korban ditendang tentara di halaman parkir karaoke keluarga di bilangan Jalan A Yani, Bontang Utara, Kalimantan Timur.
Peristiwa itu sempat membuat heboh warga Bontang.
Oknum TNI sudah ditahan
Saat dikonfirmasi, Dandim 0908 Kota Bontang, Letkol Arm Eko Pristiono membenarkan hal tersebut.
Seusai menerima kabar tersebut, Dandim memerintahkan jajarannya bertindak cepat menangani kasus pemukulan, yang diduga dilakukan anggotanya.