Tawuran di Bandar Lampung
Ikut Tawuran, 2 Siswi di Bandar Lampung Diamankan Polisi
Buntut tawuran antarsiswa pelajar, Polsek Tanjungkarang Timur mengamankan tujuh orang. Mirisnya, dua di antaranya merupakan perempuan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
R, salah satu pelajar yang diamankan, menyebutkan, peristiwa bentrokan ini terjadi setelah mengambil SKHU.
"Awalnya ambil SKHU, tapi kami gak langsung pulang, konvoi dulu," ujar R saat ditemui di Mapolsek Tanjungkarang Barat, Rabu (3/6/2020).
Sampai pukul 19.30 WIB di SPBU Antasari, tiba-tiba rombongannya diserbu oleh pelajar dari SMK 2 Mei.
"Lalu bubar karena ada polisi. Setelah itu di grup diajak kumpul lagi jam sembilan (malam), di deket sekolah," terangnya.
Masih kata dia, selanjutnya ia bersama rekannya konvoi sweping menuju Jalan Sam Ratulangi.
"Terus ketemu di pertigaan Sam Ratulangi bubar karena ada polisi. Saya ketangkap," tandasnya.
Informasi yang didapat, kemudian rombongan yang belum diamankan terlibat keributan di Jalan Antasari sekira pukul 23.00 WIB.
Bawa Golok
Tiga pelajar diamankan, golok tersimpan di dalam tas pelajar.
Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David Jeckson Sianipar mengatakan, tiga pelajar diamankan di Jalan Sam Ratulangi, Selasa (2/6/2020) malam.
"Jadi ketiga pelajar tersebut diamankan oleh Sabhara Polda Lampung. Mereka dihentikan saat konvoi, lalu kocar-kacir, dan tiga orang yang tertinggal," sebutnya, Rabu (3/6/2020).
Kata David, para pelajar ini konvoi dan melakukan sweeping untuk mencari pelajar dari sekolah lain.
"Dari pengamanan ini, ditemukan barang bukti parang dan obeng di dalam tas," bebernya.
David menambahkan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada ketiga pelajar ini.
"Dengan melibatkan tokoh masyarakat sekolah dan pihak keluarga," sebutnya.