Berita Nasional

Korban Kecelakaan Ditolak di 4 Rumah Sakit Akhirnya Meninggal, Keluarga Heran dengan Tindakan Medis

Seorang pemuda menjadi korban kecelakaan di Bengkulu. Namun, kondisinya yang membutuhkan pertolongan medis justru ditolak di 4 rumah sakit.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Korban Kecelakaan Ditolak di 4 Rumah Sakit Akhirnya Meninggal, Keluarga Heran dengan Tindakan Medis. 

Perdebatan kembali terjadi yang pada akhirnya pasien ditolak.

Belum turun dari ambulans, tim medis menolak pasien dengan alasan RS sedang lagi sterilisasi perawatan Covid-19.

Dan, sejumlah tenaga medis menjalani isolasi mandiri.

"Pihak rumah sakit memberikan alternatif pasien bisa dirawat namun ditempatkan di ruang bekas pasien Covid-19. Lalu kami pindah ke rumah sakit lainnya," kisah Feriansyah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Tiara Sella.

Perdebatan terjadi lagi dengan security rumah sakit.

Selanjutnya, perawat melakukan pengecekan di dalam mobil ambulans.

Rumah Sakit Tiara Sella intinya menolak korban karena minimnya alat dan tenaga medis.

Dalam keadaan panik, keluarga membawa pasien ke Rumah Sakit Rafflesia.

Namun, ruang UGD tertutup.

Hanya satu rumah sakit yang belum didatangi, yakni RSUD M Yunus.

Pihak keluarga tahu di RSUD M Yunus akan sulit memberikan penanganan karena rumah sakit milik Pemprov Bengkulu itu hanya fokus melayani pasien Covid-19.

Tiba di RSUD M Yunus, terjadi perdebatan seperti rumah sakit sebelumnya.

Pihak pengantar ambulans dari rumah RS Asyifa ditegur keras mengapa membawa korban ke RSUD M Yunus.

Meski sempat terjadi keributan, pasien akhirnya ditangani dengan cara dipasang oksigen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved