Kasus Corona di Lampung
UPDATE Corona di Lampung, Kasus Positif Nihil, 3 Pasien Sembuh
Tidak ada penambahan kasus baru virus corona (Covid-19) di Lampung pada hari ini, Rabu (3/6/2020).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak ada penambahan kasus baru virus corona (Covid-19) di Lampung pada hari ini, Rabu (3/6/2020).
Kabar baik lainnya, ada tiga pasien corona yang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, tiga pasien sembuh tersebut terdiri dari dua warga Lampung Utara dan satu warga Bandar Lampung.
Dua pasien asal Lampung Utara yang sembuh bernama Arizona dan Hadi Abdul Karim.
Arizona merupakan pasien 17 berusia 29 tahun.
• UPDATE Corona di Lampung, 2 Pasien Positif Baru Hasil Tracing Pasien 117
• 6 Tenaga Medis di Bandar Lampung Terpapar Covid-19
• Rumah Aparat Pekon di Talang Padang Terbakar, Uang Tunai Rp 35 Juta Ikut Ludes Dilalap Api
• Cerita Mahasiswa di Bandar Lampung Bikin Face Shield, Mampu Produksi 500 Buah per Hari
Sedangkan Hadi Abdul Karim tercatat sebagai pasien 37 berumur 32 tahun.
"Kemudian yang terakhir pasien nomor 106, perempuan, umur 80 tahun, bernama Muayah, dari Bandar Lampung," kata Reihana saat menggelar konferensi pers di Posko Gugus Tugas di Ruang Abung Pemprov Lampung, Rabu (3/6/2020).
Kondisi terakhir, kata Reihana, kasus positif di Lampung sebanyak 136 kasus.
Meliputi 42 orang masih menjalani isolasi, 83 orang sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan dua kasus.
Total PDP di Lampung sebanyak 114 kasus. Sebanyak 18 orang masih diisolasi, 74 orang sembuh, dan 22 orang meninggal dunia.
Selanjutnya, orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung sebanyak 3.183 kasus.
Sebanyak 40 orang masih dalam pemantauan, 3.135 orang selesai pemantauan, dan 8 orang meninggal dunia.
Reihana menambahkan, saat ini 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung terus dilakukan kajian untuk penerapan new normal.
Mulai dari segi epidemiologi, kesehatan, dan sistem surveilance. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)