Berita Lampung

BUMDes di Lampung Tengah Guyur Dana Ratusan Juta untuk Modal Warga Berwirausaha

Badan Usaha Milik Desa BUMDes di Kabupaten Lampung Tengah dapat memberikan modal usaha untuk masyarakat untuk mendukung wirausaha

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Fajar Ihwani Sidiq
MODAL BUMDes - Eko Harianto selaku pelaku usaha yang mendapatkan modal dari BUMDes Karya Mandiri tersebut mengatakan bahwa dia sangat terbantu dengan adanya modal usaha dari Bumdes di Lampung Tengah, Kamis (20/11/2025) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Badan Usaha Milik Desa BUMDes di Kabupaten Lampung Tengah dapat memberikan modal usaha untuk masyarakat untuk mendukung wirausaha sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.

Seperti BUMDes di Kampung Sidomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah bahkan memberikan modal sebesar Rp 251 juta untuk tiga usaha sesuai ketahanan pangan yakni pertanian padi, peternakan kambing, dan perikanan budidaya lele.

Eko Harianto selaku pelaku usaha yang mendapatkan modal dari Bumdes Karya Mandiri tersebut mengatakan bahwa dia sangat terbantu dengan adanya modal usaha dari Bumdes.

Menurutnya, bantuan modal usaha adalah harapan untuk meningkatkan perekonomian warga.

"Dari usaha fattening hewan ternak kambing saya hanya mampu untuk membangun kandang, dengan adanya Bumdes, kami bisa memiliki hewan ternak kambing hingga 108 ekor," katanya, Kamis (20/11/2025).

Imas Sari selaku Direktur Bumdes Karya Mandiri Sidomulyo mengatakan bahwa selain ratusan ekor kambing tersebut, modal usaha yang diberikan diantaranya bantuan 4.000 bibit ikan lele dan modal usaha jual beli hasil pertanian padi.

Dia mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan salah satu program wajib dilaksanakan oleh seluruh desa di indonesia.

Dari program tersebut, dialokasikan minimal 20 persen dari dana desa untuk kegiatan usaha ketahanan pangan, seperti pengembangan pertanian, peternakan, perikanan, dan sarana pendukungnya.

Imas mengatakan, dari modal usaha yang pihaknya berikan kepada warga pelaku usaha, Bumdes menerapkan sistem bagi hasil dari penjualan hasil panen.

"Bagi hasilnya 60 persen untuk Bumdes, kemudian 40 persen untuk warga,"

"Kami berharap program Bumdes ini dapat berlanjut supaya bisa membantu masyarakat dalam melancarkan bisnis dan meningkatkan perekonomian," imbuh dia.

 (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved