Berita Nasional

3 Bocah Jadi Yatim Piatu, Ibu Tewas Dimutilasi dan Ayah Mati Ditembak Polisi

Yusuf yang diduga gangguan jiwa ditembak oleh polisi seusai membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri.

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

Namun, tersangka Yusuf rupanya tidak menghiraukan aparat.

Malahan, ia kembali mengambil parang untuk menyerang anggota Polres Mateng.

"Bahkan melompat keluar rumah dan menyasar warga secara brutal," ungkapnya.

Pelaku Ditembak

Personel Polres Mateng terpaksa melakukan tembakan peringatan.

Tembakan peringatan yang diletuskan aparat tak juga membuat pelaku berhenti berulah.

Lantaran membahayakan nyawa warga dan petugas, salah satu anggota mengambil tindakan tegas yakni melumpuhkan korban dengan tembakan dibagian pahanya.

"Anggota mengarahkan tembakan sebanyak satu kali menggunakan senjata api dan mengenai bagian paha kiri kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Mateng," jelas Kasat Reskrim Polres Mateng, Iptu Agung.

Diduga Gangguan Jiwa

Polisi masih mendalami motif kasus pembunuhan yang dilakukan oleh suami kepada istrinya.

 Namun, menurut informasi yang didapat petugas di lapangan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sepulang bekerja di Malaysia.

"Menurut informasi tentangga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai TKI," ungkapnya. (Tribun Bogor)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Kisah 3 Yatim Piatu di Mamuju: Ibunya Tewas Dimutilasi, Sang Ayah Menyusul Setelah Ditembak Polisi" 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved