Tribun Bandar Lampung

Travel Haji Rugi Rp 4,5 Miliar, Imbas dari Pembatalan Keberangkatan Ibadah Haji 2020

Sejumlah travel haji dan umrah di Bandar Lampung mengaku mengalami kerugian akibat pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

AP PHOTO / MOSAAB ELSHAMY
Ilustrasi - Umat Islam melakukan tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, kota suci Mekah, Saudi Arabia. Travel Haji Rugi Rp 4,5 Miliar, Imbas dari Pembatalan Keberangkatan Ibadah Haji 2020. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah travel haji dan umrah di Bandar Lampung mengaku mengalami kerugian akibat pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Sebab, pihak travel telah mengeluarkan biaya untuk booking hotel di Arab Saudi, pesawat, dan lainnya.

Direktur Marco Tour and Travel Haji Umrah Lampung, Yuzep Andiawan mengatakan, rencananya mereka akan memberangkatkan 90 calon jamaah haji tahun ini.

Karena itu, mereka telah mengeluarkan biaya sekitar 30 persen dari total biaya keberangkatan haji.

"Dari 90 orang itu, memang cuma 12 orang warga Lampung. Sisanya tersebar dari berbagai provinsi. Kita sendiri sudah booking hotel dan tiket pesawat. Nah biaya ini sudah dikeluarkan di awal," kata dia.

Ia meneruskan, travelnya memberangkatkan haji dengan visa Furoda alias kuota pemerintahan Arab Saudi.

Biayanya mulai Rp 179 juta per orang.

"Jadi kita hitung sekitar Rp 170 jutaan per orang dikali 90 orang itu total Rp 15,3 miliar. Dari jumlah itu, kita sudah keluarkan 30 persennya atau Rp 4,5 miliar untuk berbagai pengurusan seperti booking hotel, booking tiket pesawat, biaya lain-lain," jelasnya.

Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak hotel, maskapai dan lainnya.

Menurut Yuzep, jika Pemerintah Arab Saudi sendiri yang membatalkan ibadah haji, maka biaya booking hotel akan dikembalikan penuh, termasuk tiket pesawat.

"Ya kita berharap pengembalian biaya booking ini penuh, sehingga kita tidak rugi. Sementara ini yang jelas rugi, biaya operasional kantor karena tetap buka meski tidak memberangkatkan calhaj. Biaya sewa kantor saja Rp 25 juta," kata dia.

Owner Alfatoni Haji dan Umrah Bandar Lampung, Fatoni, juga mengakui mengalami kerugian akibat pembatalan ibadah haji tahun ini.

Pasalnya,ia sudah mengeluarkan biaya booking tiket pesawat, biaya hotel, dan lainnya.

“Yang jelas tiket pesawat kita sudah booking, walaupun untuk refund harus menunggu setelah 3 bulan pengajuan dari maskapai."

"Kita juga sudah keluar biaya booking hotel. Jika dipersentasekan, kita sudah keluarkan 30 persen biaya untuk berangkat haji tahun ini namun batal," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved