Tribun Bandar Lampung
Travel Haji Rugi Rp 4,5 Miliar, Imbas dari Pembatalan Keberangkatan Ibadah Haji 2020
Sejumlah travel haji dan umrah di Bandar Lampung mengaku mengalami kerugian akibat pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Fatoni merinci, biaya haji di travelnya Rp 130 juta untuk haji plus dan Rp 170 juta haji Furoda. Biaya yang telah dikeluarkan pihaknya sekitar Rp 23-25 juta per orang.
Ia mengaku, memang belum semua calhaj melunasi biaya haji karena pandemi Corona.
"Pas Ramadan kemarin kita tunda pelunasannya, jadi jamaah baru membayar 50 persen karena belum ada kepastian,” terang Fatoni.
Meski telah mengeluarkan sejumlah biaya, pihaknya tetap memberikan opsi kepada calon jamaah jika ingin melakukan refund.
Namun tidak bisa full. Adapun total calhaj yang rencananya mau diberangkatkan tahun ini 11 orang.
“Kalaupun mau refund paling kita potong 20 persen, kalau tidak, tetap kita berangkatkan dan kita atur jadwal ulang. Tetapi Alhamdulillah sampai sekarang jamaah belum mau ada yang refund,” jelasnya.
“Tapi kalau ada jamaah yang sudah lunas 100 persen boleh diambil 50 persennya tanpa dikurangi sepeserpun. Tetapi untuk perlengkapan paling hanya dipotong sekitar Rp 2 jutaan misalnya mau refund,” sambungnya.
Owner Pakem Haji dan Umrah Lampung, Yusnadi mengungkapkan, tahun ini rencananya mereka akan memberangkatkan 100 calhaj. Adapun biayanya Rp 160 jutaan perorang.
"Kerugian akibat dibatalkan pemberangkatan haji ini tentu saja ada. Baik dari sisi immateril maupun materil. Secara materil memang belum kita kalkulasikan," kata dia.(tribunlampung.co.id/rob)