Tribun Metro

Persiapkan New Normal, Pemkot Metro Sosialisasi 7 Protokol Kesehatan

Tujuh protokol kesehatan disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk menerapkan new normal di wilayah setempat.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Indra
Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Metro Nasir AT 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Tujuh protokol kesehatan disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro untuk menerapkan new normal di wilayah setempat.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, Pemkot Metro diminta mempersiapkan new normal selama satu bulan hingga 30 Juni, serta menyosialisasikan secara masif terkait tujuh protokol kesehatan.

"Pertama itu selalu mencuci tangan. Kedua larangan untuk menyentuh mata, hidung, dan mulut. Ketiga melakukan etika batuk dan bersin dengan menutup. Keempat selalu memakai masker dan kelima menjaga jarak minimal satu meter," bebernya, Jumat (5/2).

Skenario New Normal, ASDP Ikut Kebijakan PSBB Daerah

Selanjutnya mengisolasi mandiri jika merasa tidak sehat dan terakhir selalu menjaga kesehatan atau menerapkan pola hidup sehat. Ketujuh poin tersebut yang akan disosialisasikan kepada masyarakat.

"Nah, tujuh poin ini juga yang nantinya akan diimplementasikan kepada seluruh sektor. Misal kantor pemerintah. Kemudian sekolah, yang tadinya 40 siswa kita kurangi setengahnya, jadi 20 yang masuk," ungkapnya.

Karena itu, solusinya ada membagi waktu sekolah atau jam masuk untuk penerapan physical distancing. Pun demikian dengan sektor usaha seperti tempat hiburan atau wisata hingga rumah ibadah dan sarana umum lainnya.

Dengan begitu, kelompok usaha yang ingin membuka usahanya harus menerapkan tujuh protokol kesehatan. "Nanti, gugus tugas akan melakukan pengecekan ke lokasi apakah sudah semua diterapkan sesuai protokol," katanya lagi.

PT KAI Siap Hadapi New Normal, Penumpang Wajib Pakai Masker

Jika tidak, maka tim akan merekomendasikan kepada kepala daerah untuk tidak memberikan izin. Selain itu, akan ada evaluasi selama masa new normal. Sehingga apabila ada pelanggaran, gugus tugas bisa memberhentikan kegiatan.

"Kita sudah minta kepada OPD-OPD untuk menyiapkan aturan teknis dan berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat," tuntasnya.

Pasar Murah di Ganjar Agung

Pemerintah Provinsi Lampung memberikan sebanyak 1.750 paket sembako dalam pasar murah di Ganjar Agung, Kota Metro.

Wali Kota Achmad Pairin mengatakan, pasar murah ditujukan untuk membantu masyarakat Kota Metro yang terkena dampak Covid-19.

"Atas nama Pemerintah Daerah, saya mendoakan mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk masyarakat," tukasnya.

Asisten II Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengaku, dampak Covid-19 menyerang sektor ekonomi, tak terkecuali Provinsi Lampung.

Dimana terjadi penurunan ekonomi seperti hotel, wisatawan dan supermarket yang mengakibatkan banyak para pekerja dirumahkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved