Video Berita

VIDEO Bawa Spanduk, Warga Silale Tolak Tim Medis yang Akan Lakukan Rapid Test

Sebuah video memperlihatkan masyarakat yang didominasi ibu-ibu menolak kedatangan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Romi Rinando

“Karena masalah ini merupakan tanggung jawab bersama sehingga membutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua RT setempat, Ruslan Abdul Gani mengatakan, aksi itu sengaja dilakukan sebagai bentuk protes.

Sebab, ada salah satu warga daerah tersebut yang berinisial A, belum diizinkan pulang dari lokasi karantina. Padahal, kondisinya cukup sehat.

“Namanya A, sudah 21 hari dikarantina tapi belum pulang padahal kondisinya sangat sehat, lalu tiba-tiba tenaga medis dari Kota Ambon mau lakukan rapid test kepada keluarganya di sini, jadi warga menolak,” kata Abdul Gani, Kamis.

Abdul Gani menjelaskan, A dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test Covid-19 di Pasar Mardika sekitar dua pekan lalu.

A langsung dikarantina di salah satu hotel di Ambon. Tim medis telah mengambil sampel cairang tenggorokannya.

“Tapi hasil swab belum keluar sampai saat ini, dan mereka mau melakukan rapid test di sini,” uajrnya.

Sementara itu, AA yang merupakan anak dari PDP yang dikarantina itu, menolak mengikuti rapid test Covid-19 karena hasil swab ayahnya tak kunjung keluar.

AA telah berulang kali dihubungi tim medis yang hendak melakukan rapid test. Tapi, AA menolak dengan alasan tim medis tak mampu menunjukkan bukti tertulis hasil rapid test dan tes swab ayahnya.

“Mereka (tim medis) bilang nanti datang ikut rapid test baru hasil uji lab ayah saya disampaikan, ini kan salah,” katanya.

Aksi tersebut berakhir setelah petugas keamanan mendatangi dan meminta warga membubarkan diri.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan Virus Corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction). 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags
YouTube
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved