Tribun Bandar Lampung
Alasan Calhaj Lampung Tak Mau Ambil Biaya Pelunasan
Wakil kepala SMA di Mesuji ini memilih tak mengambil biaya pelunasan yang sudah disetorkan pada Ramadan lalu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dibatalkannya pemberangkatan haji tahun ini akibat pandemi Covid-19 tak lantas membuat calon jamaah haji (calhaj) asal Lampung mengambil biaya pelunasan yang sudah disetorkan.
Salah satunya Ricka Heni Wisatawati.
Wakil kepala SMA di Mesuji ini memilih tak mengambil biaya pelunasan yang sudah disetorkan pada Ramadan lalu.
"Saya memilih nggak mengambilnya walaupun uang pelunasan tersebut boleh diambil dengan prosedur yang harus dipenuhi," jelas Ricka kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin (8/6/2020) siang.
• Wamenag Sebut Dana Haji Akan Dipakai Buat Perkuat Rupiah Fitnah Keji
• Kemenag Persilakan Calhaj Ambil Biaya Pelunasan Haji, Bukan Setoran Awal, Tahun 2021 Tak Daftar Lagi
• PPK dan PPS di Bandar Lampung Akan Rapid Test Gratis
• Kampus Itera Mulai Terapkan New Normal
Ibu dua anak ini mengaku tidak mau ribet untuk mengambil kembali biaya pelunasan karena tidak sedikit proses yang harus ditempuh.
"Di kelompok jamaah haji yang saya ikuti memilih tidak mengambil biaya pelunasan. Ribet juga soalnya ngurusnya," papar dia.
Dia hanya berharap tahun depan bisa melaksanakan ibadah haji bersama suami dan ayahnya.
Hal senada dikatakan Hari, calhaj asal Lampung Barat.
Dia memilih untuk tidak mengambil biaya pelunasan haji karena nantinya bakal tetap berangkat ibadah haji.
"Insya Allah tahun depan kan berangkat setelah tahun ini batal. Jadi ya buat apa juga biaya pelunasan hajinya diambil karena nanti bakal melunasi lagi," kata dia.
Calhaj asal Bandar Lampung bernama Mastita juga memilih tidak mengambil biaya pelunasan ibadah haji yang sudah ia setorkan.
Kabid Kebudayaan di Dinas Pendidikan Bandar Lampung ini memilih membiarkannya untuk biaya pemberangkatan haji tahun depan.
"Saya dan suami memilih nggak mengambil. Selain ribet juga tahun depan kan insya Allah berangkat haji," beber Mastita.
Bahkan Mastita juga tidak mengambil paspor karena dirinya tidak ada rencana bepergian ke luar negeri dalam satu tahun ke depan.
"Paspor juga nggak kami ambil di kemenag kota karena tidak ada rencana bepergian ke luar negeri," tambahnya.
Dia dan suaminya, Fauzi Heri yang merupakan mantan Ketua KPU Bandar Lampung mendaftar haji sejak 2012 lalu. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)