Damri Mulai Beroperasi, Baru Layani Rute Bandung dan Yogyakarta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perum Damri cabang Lampung sudah kembali melayani penumpang terhitung sejak Sabtu (6/6/2020).

Adapun rute yang dibuka yaitu Bandar Lampung ke beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Bekasi, Bogor, dan Bandung.

Ada pula Damri rute Bandar Lampung-Yogyakarta.

"Kita sudah beroperasional untuk rute Bandar Lampung-Bekasi, Bandar Lampung-Bogor, dan Bandar Lampung-Bandung," jelas Manajer Usaha Perum Damri Lampung El Pohan kepada Tribunlampung.co.id, Senin (8/6/2020).

Perum Damri Lampung menyiapkan dua armada kelas bisnis untuk melayani penumpang.

• Mulai Hari Ini Rute Lampung-Jakarta Tutup, Damri Hanya Layani 2 Rute AKDP

• Penumpang Damri Meninggal Mendadak di Simpang Bandar Sribawono Negatif Covid-19

• Penjualan Mobil di Lampung Terjun Bebas karena Corona, Mitsubishi Anjlok hingga 85 Persen

• Siapkan New Normal, Gubernur Arinal Tegaskan Lampung Tidak Berlakukan PSBB

"Kita berlaku mulai Sabtu kemarin. Untuk saat ini berangkat dari Bandar Lampung pukul 21.00 WIB. Kita siapkan dua bus setiap harinya. Insya Allah hari ini tiga bus akan disiapkan melihat perkembangan penumpang," tambahnya.

"Untuk saat ini kita hanya memberangkatkan kelas bisnis," sambungan dia.

Menurut Pohan, sejak beberapa hari beroperasi, penumpang yang memenuhi syarat untuk menggunakan jasa bus Damri masih bisa dihitung dengan jari.

"Untuk Yogya baru hari ini berangkat. Tadi hanya empat orang penumpangnya.  Untuk bayar tol saja masih kurang," seloroh Pohan.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di jasa angkutan umum, Damri Lampung juga memperketat protokol kesehatan.

"Untuk physical distancing, penumpang kita batasi 50 persen dari kapasitas kursi penumpang," imbuhnya.

Pohan mengaku, antusiasme masyarakat menggunakan jasa Damri cukup tinggi.

Tetapi karena ada beberapa syarat khusus bagi penumpang sehingga tidak semuanya bisa berangkat.

"Atensi masyarakat luar biasa. Tapi karena ada syarat rapid test, begitu pesan tiket harus menunjukkan syarat yang ditentukan oleh perusahaan, salah satunya rapid test," terang Pohan.

Sementara rute Jakarta sampai saat ini belum dibuka karena terkendala peraturan Pemprov DKI Jakarta.