Kasus Corona di Lampung

Hasil Rapid Test di Pasar Talang Padang, 5 Orang Reaktif

Lima warga dinyatakan reaktif dalam rapid test massal di Pasar Talang Padang, Tanggamus, Senin (8/6/2020).

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Rapid test di Pasar Talang Padang, Senin (8/6/2020). Dari 108 orang yang diperiksa, lima orang dinyatakan reaktif. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TALANG PADANG - Lima warga dinyatakan reaktif dalam rapid test massal di Pasar Talang Padang, Tanggamus, Senin (8/6/2020).

Selanjutnya kelimanya akan diambil sampel swab untuk tes polymerase chain reaction (PCR). 

Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat mengatakan, ada 108 orang yang menjalani rapid test.

Mereka umumnya pedagang dan orang yang bekerja di Pasar Talang Padang

"Hasilnya ada lima orang reaktif dan sudah diambil swab-nya. Nanti diambil lagi, untuk swab dua kali hari ini dan besok," ujar Taufik. 

Tak Kebagian Rapid Test Corona, Warga di Gresik Ngamuk Pukul Tenaga Medis

Kontak dengan Pasien Covid-19, 989 Warga Lampung Selatan Rapid Test

Pembobol Konter Masih di Bawah Umur, Polisi Mengacu UU Peradilan Anak

Modus Pura-pura Mau Beli, Pria Gunung Labuhan Bawa Kabur Ponsel

Dalam rapid test, dilakukan juga pendataan aktivitas dan riwayat perjalanan selama ini.

Sehingga didapat gambaran jelas orang tersebut dan bisa untuk bahan tracing selanjutnya. 

Rapid test di Pasar Talang Padang adalah lanjutan dari rangkaian rapid test di Pasar Kota Agung yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Beberapa waktu ke depan juga tetap direncanakan rapid test di pasar. 

Pasar jadi sasaran rapid test karena tempat berkumpulnya orang.

Pengunjung juga datang dari berbagai tempat, bahkan dari luar daerah.

Itulah kenapa pasar jadi titik rawan. 

Secara seremoni, rapid test di Pasar Talang Padang dibuka Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Hadir pula Wakil Bupati AM Syafii, Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Dandim 0424/TGM Letkol Inf Arman Aris Sallo, dan Kajari Tanggamus David Palapa Duarsa.

Mereka pun berkeliling pasar untuk tekankan penerapan disiplin kesehatan kepada pedagang dan pengunjung pasar, serta masjid.

Saat itu semua orang diwajibkan untuk menggunakan masker. 

Dewi menegaskan, dengan kegiatan tersebut diharapkan upaya gugus tugas dalam memutus mata rantai Covid-19 dapat berhasil.

Sehingga Kabupaten Tanggamus dapat benar-benar terjaga dari penyebaran Covid-19.

"Kami harap upaya kami melakukan rapid test, penyadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan Tanggamus tetap terjaga," kata Dewi. 

Ia menjelaskan, hasil tes PCR terhadap enam orang di Pasar Kota Agung negatif.

Mereka semula reaktif saat rapid test, dan langsung diambil sampel swab-nya. 

"Hasil swab dari enam orang yang semula reaktif di Pasar Kota Agung sudah keluar, dan hasilnya negatif," kata Dewi. 

Dalam kegiatan itu dilakukan juga razia untuk pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), khususnya di depan Pasar Talang Padang yang dipimpin Dewi Handajani. 

Hasilnya didapati banyak pengemudi kendaraan yang tidak gunakan masker.

Selanjutnya diberikan teguran dan diharuskan kembali atau membeli masker. 

Hasil dialog dengan para pengemudi mereka sebenarnya tahu kewajiban penggunaan masker.

Hanya saja tidak dipakai dengan alasan keperluan keluar rumah hanya sebentar, sisanya lupa untuk pakai masker. 

Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya mengatakan, pihaknya bersama TNI akan selalu memperingatkan masyarakat untuk patuh gunakan masker. 

"Mari bersama-sama mendukung imbauan pemerintah untuk protokol kesehatan. Apabila merasa atau hasil pengecekan suhu tubuh maupun ada gejala agar kooperatif melakukan rapid test," kata Oni. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved