Akun Ojol Pemred Teknokra Unila Diretas
Bingung Dihubungi Ratusan Driver Ojol, Pemred Teknokra Unila Nonaktifkan Akun Ojek Online
Ditungguin driver gofood di Sekretariat Teknokra, Pimpinan Redaksi Teknora Unila berusaha menonaktifkan akun ojek onlinenya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
"Maka kami laporkan ke Polda Lampung," tandasnya.
Akun Konsumen Traveloka Diretas, Pelaku Pesan Hotel dan Tiket Pesawat Senilai Rp 5 Juta
Pemilik akun aplikasi belanja mesti waspada.
Baru-baru ini seorang pemilik akun di aplikasi Traveloka bernama Maria Yuniaty mengungkapkan akunnya diretas oleh seseorang.
Tanpa sepengetahuan pemilik akun, sang peretas yang diketahui bernama Sugandi telah melakukan transaksi pemesanan tiket pesawat dan hotel.
Cerita ini dibagikan Maria melalui story di akun Instagramnya.
“Hati-hati pembobolan akun traveloka. Dimulai baru tadi, iseng ngecek email yang udah jarang dipakai trus muncul email dari traveloka dari 21 Juli 2019. Ada orang yang login akunku traveloka dari Jakarta atas nama Sugandi. Trus apply Traveloka Pay dengan limit 5 juta. Dan diapprove dong sama @traveloka,” tulis Maria.
Saat dihubungi KompasTravel, Maria Yuniaty mengatakan, si pembobol berhasil masuk ke akunnya pada 21 Juli 2019.
“Tanggal 21 Juli itu ada yang berusaha masuk ke akun Traveloka-ku yang ke-link ke email lama, trus dia log in lokasinya dari Jakarta,” kata dia.
Menurut dia, orang tersebut mengajukan PayLater Traveloka yang kemudian muncul persetujuan lewat email dan diterima oleh Traveloka atas nama Sugandi dengan limit sebesar Rp 5 juta.
Sang pembobol selanjutnya melakukan pemesanan tiket soundfast atas nama lain.
Bahkan, ada pemesanan tiket pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) dengan tujuan Bandara Sentani (Jayapura) untuk penerbangan pada 22 Juli 2019 pukul 22.55 WIB.
Selain itu, pembobol melakukan pemesanan hotel untuk menginap setiap bulan mulai September 2019 hingga Januari 2020.
Dari history transaksi pemesanan yang muncul, Maria menduga, si pembobol berusaha menghabiskan limit tersebut.
Aksi peretas yang sudah memesan hotel dan tiket pesawat gagal, dan pelaku harus gigit jari.
Maria bersyukur tidak mengalami kerugian karena tidak pernah menghubungkan akunnya ke debit atau credit card serta apply PayLater.