Kasus Corona di Lampung
Gubernur Arinal Bahas New Normal dengan Presiden Jokowi
Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman terkait Covid-19 masih ada, dan kondisi masih dinamis.
Saat ini pasien sedang dirawat di RSUDAM.
Pasien positif corona lainnya yakni pasien 150, laki-laki usia 37 tahun, warga Bandar Lampung.
Pasien ini orang tanpa gejala dan ia merupakan hasil tracing dari pasien 141. Pasien 150 menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Jadi total warga Bandar Lampung yang positif corona sampai saat ini (Rabu) 63 orang, Lamteng 28 orang, Lamsel 16 orang," kata Reihana.
Reihana meneruskan, sesuai arahan gubernur Lampung, satker harus menyiapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk kampus.
"Tidak ada halangan untuk perkuliahan dimulai. Tapi untuk anak-anak TK dan PAUD, jangan sekolah dulu," katanya.
Dinas kabupaten/kota juga diminta memanfaatkan dana reqofusing untuk penyelenggaraan rapid test.
Pemprov sendiri berencana menggelar rapid test di 4 daerah, Bandar Lampung, Lamteng, Lamsel dan Pesawaran.
Tambah 2.000 Rapid Test
Terpisah, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pemkot sudah mendatangkan tambahan 2.000 rapid test.
Sebelumnya, pemkot sudah mengadakan 5.000 alat rapid test.
Menurutnya, seluruh alat rapid tersebut akan dipergunakan secara merata untuk mengakomodir keperluan Kota Bandar Lampung.
"Tidak hanya untuk pelayanan puskes, tapi juga nanti untuk pelaksanaan tracing pihak yang diduga terpapar," jelasnya, kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli menambahkan, 2.000 alat rapid test tersebut akan membuat pelaksanaan rapid test di puskesmas bisa berjalan hingga 20 hari ke depan.
"Dengan sisa pengadaan sebelumnya, dan ditambah yang baru, paling tidak bisa digunakan untuk pelayanan puskesmas dan screening yang diduga terpapar hingga 20 hari ke depan," kata Edwin. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/V Soma Ferrer)