Ingin Beri Pelajaran PLN, Pemilik Bengkel Asal Malang Tetap Bayar Tagihan Listrik Senilai Rp 20 Juta
"Saya tidak kecewa tentang masalah uang tersebut, tapi saya akan kecewa sekali kalau misal saya untuk mengkritik PLN tidak tersampaikan," kata Teguh.
Editor:
Romi Rinando
tribulampung.co.id/endra zulkarnain
Ilustrasi : Ingin Beri Pelajaran PLN, Pemilik Bengkel Asal Malang Tetap Bayar Tagihan Listrik Senilai Rp 20 Juta
Belakangan terungkap tagihan itu membengkak karena kapasitor di bengkel itu rusak. Kapasitor itu membuat daya reaktif terus berjalan dan menyebabkan tagihan membengkak.
“Karena kapasitor itu fungsinya untuk menstabilkan tegangan daya reakif yang ditimbulkan oleh mesin-mesin yang digunakan di bengkel tersebut. Karena kapasitornya tidak berfungsi akhirnya daya reaktifnya tinggi. Itu yang menyebabkan adanya tagihan daya reaktif yang cukup besar untuk pelanggan tersebut,” kata Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang Raya, M Eryan Saputra.
(Penulis Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Bengkel di Malang Ikhlas Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta, Ini Alasannya",
Berita Terkait