Akun Ojol Pemred Teknokra Unila Diretas
Pengaduan Teknokra Unila Diterima Polda Lampung, Kabid Humas: Masuk Unsur Pidana atau Tidak
Didampingi oleh LBH Bandar Lampung, Pimum dan Pimred Teknokra Unila baru melakukan pengaduan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
"Mulai dari situ ada pesan-pesan dan ada telepon driver, saya pikir cuma satu orderan, tapi ini malah bertubi-tubi, terus-terusan, ada 100-an kali," kata Mahasiswa Unila ini.
Mitha mengatakan, orderan pertama kirim ketoprak lalu mie ayam dan berbagai makanan.
"Awalnya saya respon, satu dua tiga tapi kok lama-lama capek, saya bingung, saya gak respon lainnya, saya biarin juga gak bayar karena saya gak pesan, dan akun saya dihack," ucapnya.
Mitha pun merasa bahwa kejadian ini disengaja dan terkait diskusi yang akan digelar oleh Teknokra, lantaran saat itu Pimpinan Umum juga mendapatkan pesan acaman serta akun Teknokra diretas.
"Maka kami laporkan ke Polda Lampung," tandasnya.
Dapat orderan fiktif ojek online 100 kali lebih, Pimpinan Redaksi Teknokra Unila ngadu ke Polda Lampung. Pimpinan Redaksi Teknokra, Mitha Setiani Asih mengatakan teror orderan bodong ini bermula akun ojek online diponsel pintarnya diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)