Akun Ojol Pemred Teknokra Unila Diretas

Tak Hanya Peretasan, Teknokra Unila Juga Dapat Pesan Kaleng Ancaman, 'Hati-hati Bro di Jalan'

Tak hanya pimpinan redaksi Teknokra Unila, Pimpinan Umum Teknokra Unila juga turut mengadukan adanya pesan kaleng ancaman, ke Polda Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
BBC
Ilustrasi Peretas - Tak Hanya Peretasan, Teknokra Unila Juga Dapat Pesan Kaleng Ancaman, 'Hati-hati Bro di Jalan'. 

Cerita ini dibagikan Maria melalui story di akun Instagramnya.

“Hati-hati pembobolan akun traveloka. Dimulai baru tadi, iseng ngecek email yang udah jarang dipakai trus muncul email dari traveloka dari 21 Juli 2019. Ada orang yang login akunku traveloka dari Jakarta atas nama Sugandi. Trus apply Traveloka Pay dengan limit 5 juta. Dan diapprove dong sama @traveloka,” tulis Maria.

Saat dihubungi KompasTravel, Maria Yuniaty mengatakan, si pembobol berhasil masuk ke akunnya pada 21 Juli 2019.

“Tanggal 21 Juli itu ada yang berusaha masuk ke akun Traveloka-ku yang ke-link ke email lama, trus dia log in lokasinya dari Jakarta,” kata dia.

Menurut dia, orang tersebut mengajukan PayLater Traveloka yang kemudian muncul persetujuan lewat email dan diterima oleh Traveloka atas nama Sugandi dengan limit sebesar Rp 5 juta.

Sang pembobol selanjutnya melakukan pemesanan tiket soundfast atas nama lain.

Bahkan, ada pemesanan tiket pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) dengan tujuan Bandara Sentani (Jayapura) untuk penerbangan pada 22 Juli 2019 pukul 22.55 WIB.

Selain itu, pembobol melakukan pemesanan hotel untuk menginap setiap bulan mulai September 2019 hingga Januari 2020.

Dari history transaksi pemesanan yang muncul, Maria menduga, si pembobol berusaha menghabiskan limit tersebut.

Aksi peretas yang sudah memesan hotel dan tiket pesawat gagal, dan pelaku harus gigit jari.

Maria bersyukur tidak mengalami kerugian karena tidak pernah menghubungkan akunnya ke debit atau credit card serta apply PayLater.

“Memang kesimpulannya, yang menjadi leak di-sini, email saya di-hack. Namun alangkah berbahayanya jika sebelumnya saya sudah punya paylater kemudan mudah untuk di-hack dan tagihan masuk ke saya” kata dia.

Maria juga mengaku sudah mengonfirmasi hal ini kepada pihak Traveloka dan mendapatkan jawaban bahwa telah terjadi kebocoran data terhadap emailnya yang terdaftar di Traveloka.

Tanggapan Traveloka

Menanggapi hal ini, pihak Traveloka, yang dihubungi Kompas.com secara terpisah, menyebutkan, baru mendapatkan informasi soal ini.

PR Specialist Traveloka Citra Dwillysa Putri mengatakan, langsung meneruskan informasi ini kepada pihak terkait di internal Traveloka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved