Berita Nasional
Mobil Masuk Jurang, Pengemudi Kaget di Sampingnya Ada Mayat Wanita Dalam Mobil
Winsi melihat di samping kendaraannya ada kendaraan lain. Yang lebih mengejutkan, Winsi melihat sesosok mayat di dalam mobil.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kecelakaan mobil masuk jurang sedalam 30 meter terjadi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara menguak misteri kecelakaan maut yang menimpa seorang wanita pada April 2020 atau dua bulan sebelumnya.
Wanita bernama Jatris Rotikan dilaporkan hilang bersama mobil Datsun yang dikendarainya dua bulan sebelumnya.
Tak ada yang tahu jejak hingga keberadaan Jatris Rotikan yang misterius.
Keberadaan Jatris Rotikan baru diketahui setelah Winsi Mandagi (31) mengalami kecelakaan di tempat yang sama saat mengendara mobil Ayla miliknya, Jumat (12/06/2020).
Winsi jatuh ke jurang di Jalan Raya antara Desa Pinamorongan dan Desa Wuwuk, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, tapi hanya mengalami luka lecet.
• Kisah Artis Sara Wijayanto Digebuki Pacar hingga Disiram Alkohol Mau Dibakar
• Adian Telanjangi Kinerja BUMN, Mulai dari Utang, Dirut Tua sampai Rumor Pencapresan Sang Menteri
• Foto-foto Tanpa Busana 25 Gadis Dibuat Guru SMP Bojonegoro, Ternyata Dijual Murah
• Oknum Polisi di Lampung Nikah Siri dengan Wanita Lain, Istri Mengadu ke Polda Lampung

Winsi Mandagi mengalami out of control atau hilang kendali saat melintas di TKP, dalam perjalanannya dari arah Tareran menuju Tumpaan.
Begitu sadar dari shock, Winsi melihat di samping kendaraannya ada kendaraan lain jenis Datsun warna silver nomor polisi DB 1792 GC.
Yang lebih mengejutkan, Winsi melihat sesosok mayat di dalam mobil tersebut.
Winsi kemudian bangkit dari tempatnya dan memberitahukan warga setempat mengenai kasus kecelakaan dan temuannya ke polisi.
"Proses evakuasi telah dilakukan oleh personel Polres Minsel dibantu warga sekitar.
Mayat dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk visum dalam rangkaian proses identifikasi lanjutan," ungkap Kabag Ops Polres Minsel Kompol Rahmad Lantemona.
Jenazah itu kemudian diidentifikasi sebagai Sedjateris Hanna Rotikan (58), warga Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon.
Sedjateris Hanna Rotikan adalah pegawai apotek RS Kalooran Amurang, yang dinyatakan hilang sejak bulan April lalu.
Viral
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Pinamorongan, Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Jumat (12/06/2020) viral di media sosial.
Sebuah mobil Mobil Agya warna merah masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Pengemudinya malah hanya mengalami lecet.
Kecelakaan tersebut justru mengungkap kecelakaan lain dialami mobil jenis Datsun GO yang terjadi 2 bulan silam.
Selama 2 bulan kecelakaan yang dialami wanita bernama Jatris Rotikan tak diketahui hingga ada kecelakaan yang dialami pengemudi mobil Agya.
Mobil Datsun GO plat warna silver nomor 1792 GC yang dikemudikan Jatris Rotikan diduga jatuh sejak apoteker di RS Rumah Sakit Kalooran Amurang, Minahasa Selatan tersebut menghilang pada 6 April silam.
Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo mengatakan ada dua kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Pinamorongan tersebut
"Olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh anggota (polisi) di dalam jurang setinggi 30 meter ada dua kendaraan. Pertama Agya warna merah dan yang satu Datsun Go," katanya
Mobil Agya mengalami kecelakaan pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 10.00 Wita dan di dalam kendaraan hanya terdapat satu orang sopir.
"Pengemudi mobil Agya hanya mengalami luka lecet. Usai mobilnya terjun ke dalam jurang, pengemudi naik ke atas untuk mencari pertolongan ke warga sekitar TKP," kata dia.
Pengemudi mobil Agya inilah yang memberi tahu bahwa ada mobil lain yang mengalami kecelakaan.
"Setelah diidentifikasi ada satu korban di dalam mobil itu dan jenazah hampir tidak dikenali," kata dia.
Polisi menduga kecelakaan mobil Datsun Go terjadi 6 April 2020 lalu. Sebab saat itu ada laporan orang hilang dari keluarga korban.
Bangun Widi Septo mengutarakan penyebab sementara dua kecelakaan itu lantaran pengemudinya hilang kendali. "
Ada tikungan tajam di TKP, apalagi di situ tidak ada pembatas jalan," kata dia.
Menurutnya korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Korban meninggal menurut laporan dari anggota hendak ke Amurang dari Kota Tomohon," kata dia.

Pengakuan Kerabat Jatris
Anita Pontoh, kerabat dekat Jatris Rotikan menuturkan, dia terakhir bertemu dengan Jatris tanggal 6 April.
"Saat terakhir bertemu kami ada acara arisan.
Usai arisan dia bilang mau ke Amurang untuk kembali bekerja," ujarnya.
Jatris Rotikan menetap di Kota Tomohon.
Korban merupakan pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) GMIM Kalooran Amurang.
"Kalau di rumah sakit dia tinggal di mess," katanya.
6 April itu, Jatris sempat mengundang teman-teman arisan untuk bertemu lagi di Amurang.
"Malam hari, saat kami mau kontak untuk tanyakan acara tanggal 7 April jadi atau tidak, setelah coba dihubungi nomor whatsappnya sudah tak aktif.
Kami pikir dia kelelahan jadi handphone tidak diaktifkan," kata Anita Pontoh.
Dia melanjutkan segala upaya dilakukan keluarga dan kerabat dekat untuk mencari tahu keberadaan Jatris Rotikan.
Betapa terkejutnya mereka saat tahu Jatris Rotikan ditemukan dalam keaadan tak bernyawa di Desa Pinomorongan. (Dru)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Winsi Mandagi Alami Out Of Control Hingga Terjun ke Jurang