Penyebab, Gejala dan Cara Atasi Lemah Jantung yang Menyerang Usia Muda hingga Dewasa
Lemah jantung adalah terhalangnya kemampuan jantung untuk memompa darah.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Lemah jantung adalah kondisi yang sering dikeluhkan banyak orang.
Kondisi ini dialami oleh orang-orang dari usia muda hingga dewasa
dr Kuswandi SpJP dari Rumah Sakit Bumi Waras mengatakan, lemah jantung adalah terhalangnya kemampuan jantung untuk memompa darah.
Di Lampung jumlah orang yang mengalami lemah jantung memang cukup banyak.
Penyebab lemah jantung paling banyak adalah karena diwariskan dari orangtuanya.
• Batas Aman Santap Makanan Bersantan untuk Penderita Hipertensi hingga Jantung
• Gosok Gigi saat Bangun Tidur Pagi Hari Ternyata Salah Kaprah! Simak Penjelasan Dokter Gigi
• Manajer di Amerika Alami Demam Tinggi Muntah Lalu Pingsan Setelah Uji Coba Vaksin Corona
Sebetulnya yang diwariskan adalah penyakit yang berisiko komplikasi ke jantung, yakni diabetes dan darah tinggi.
Untuk itu bagi yang mengalami kedua penyakit itu, sebaiknya keturunannya diberikan pengetahuan mengenai kedua penyakit itu.
Hal ini untuk meminimalisir jumlah keturunan yang diwarisi kedua penyakit itu.
"Kalau tidak diberikan pengetahuan, khawatirnya jumlah keturunan yang mewarisinya makin banyak, karena memang baik diabetes maupun darah tinggi adalah penyakit yang diwariskan," kata dr Kuswandi.
Selain diabetes dan darah tinggi, lemah jantung bisa juga disebabkan karena terlalu gemuk.
Faktor yang menyebabkan seseorang terlalu gemuk sudah pasti karena tidak bisa mengontrol makanan yang dimakannya.
Contohnya saat nyeruit.
Umumnya orang yang sudah asik nyeruit, makan nasi tidak ada batas.
Apalagi saat nyeruit ada sambal tempoyak yang bisa mengundang selera makan terus menerus.