Kasus Corona di Indonesia

Pulang dari Sukabumi, 8 Anggota Polisi di Yogyakarta Positif Terinfeksi Virus Corona

Terdapat tambahan 10 kasus baru Covid-19 di Yogyakarta pada Jumat (12/6/2020), 8 orang di antaranya merupakan anggota polisi.

AFP/Chaideer Mahyuddi
Petugas kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel darah saat melakukan rapid test Covid-19 kepada para siswa di SMK Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Sibreh, Aceh, Kamis (11/6/2020). Rapid test dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya siswa yang terpapar virus corona (Covid-19). Pulang dari Sukabumi, 8 Anggota Polisi di Yogyakarta Positif Terinfeksi Virus Corona. 

Namun karena ada kasus Covid, mereka kemudian ke SPN Selopamioro, Bantul.

Mereka melanjutkan pendidikan secara online. Selama di SPN mereka tidak diizinkan pulang. Mereka tidur di SPN dan selalu diawasi.

"Sekolah Inspektur Polisi yang karena covid di Sukabumi dikembalikan ke masing-masing Polda. Dari Yogya kan ada 19," ungkapnya.

Saat pertama kali datang, sebanyak 19 anggota polisi ini langsung menjalani rapid test yang dilakukan oleh Biddokkes Polda DIY.

Pada rapid test kedua ada satu yang reaktif. Kemudian dilakukan swab dan hasilnya positif Covid-19. Satu anggota yang positif ini tercatat di DIY sebagai kasus 239.

"Hasilnya 1 positif di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk saat ini sudah dinyatakan sembuh," tandasnya.

Kemudian dari hasil rapid test ketiga, hasilnya ada sembilan yang reaktif.

Dari hasil swab, didapati delapan orang yang positif Covid-19.

Delapan anggota polisi yang positif Covid-19 ini, sudah dirawat di RS Bhayangkara. (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Anggota Polisi di Yogyakarta Positif Corona, Terpapar dari Sukabumi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Polisi di Yogyakarta Positif Corona Sepulang dari Sukabumi, Mayoritas Tanpa Gejala

Terdapat tambahan 10 kasus baru Covid-19 di Yogyakarta pada Jumat (12/6/2020). Dari 10 tambahan tersebut, sebanyak 8 orang merupakan anggota polisi. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved