Tribun Bandar Lampung
Sekolah Sudah Siap Lakukan KBM, MKKS: Satu Kelas Diisi 15 Siswa
Sejumlah sekolah di Kota Tapis Berseri sudah melakukan persiapan apabila sekolah kembali diperbolehkan melaksanakan KBM.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah sekolah di Kota Tapis Berseri sudah melakukan persiapan apabila sekolah kembali diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara normal pada 31 Agustus 2020 mendatang.
"Kesiapan sekolah terkait protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari kedatangan siswa ke sekolah, waktu masuk kelas itu juga diatur, harus cuci tangan, dan tempat duduknya juga diatur minimal jarak satu meter," jelas Purwanto, Kepala SMPN 16 Bandar Lampung saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (12/6/2020).
Kemudian untuk para tenaga pengajar diharuskan memakai pelindung wajah dan mengenakan masker saat mengajar.
"Terus cuci tangan, waktu anak sudah pulang disemprot juga, terus pengaturan jadwal masuk sekolah, dan sebagainya," jelasnya.
Harmiyati, Kepala SDN 2 Rajabasa Bandar Lampung mengatakan hal senada.
• Disdikbud Lampung Tunggu Kebijakan Pusat Terkait KBM di Sekolah
• Lampung Terbaik Ke-2 Tekan Kasus Covid-19, Kado 1 Tahun Kepemimpinan Arinal-Nunik
• Buron 3 Tahun Seusai Rampok Rp 91 Juta dan Bunuh Pasutri, Pria Mesuji Diciduk
Menurutnya, pihak sekolah melakukan penerimaan siswa pada 15 Juni ini dengan protokol kesehatan.
"Kemudian kita siapkan pamflet, tempat cuci tangan, kemudian disinfektan sesuai standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19," jelasnya.
Untuk para guru diwajibkan menggunakan masker, dan memakai pelindung wajah.
Kemudian untuk siswa juga diwajibkan mengenakan masker, dan disiapkan jika ada orang yang lengah atau lupa.
Sementara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Bandar Lampung menyatakan sekolah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Sekretaris MKKS SMP Bandar Lampung Irwan Qalbi menyatakan pihaknya siap menjalankan instruksi Wali Kota Bandar Lampung bahwa tanggal 31 Agustus sekolah sudah kembali normal.
"Kita dari MKKS sudah menyiapkan mekanisme new normal di lingkungan sekolah. Barusan saja kita bahas pada rapat bersama kepala sekolah seluruh Bandar Lampung," kata Kepala SMPN 23 Bandar Lampung ini.
Dengan protokol kesehatan yang benar, Irwan Qalbi berharap sekolah tidak menjadi tempat penularan Covid-19 saat proses belajar mengajar sudah dibuka.
"Sekolah juga wajib menjaga jarak, tempat duduk murid di kelas nantinya akan ada 15 siswa dalam satu kelasnya," ucapnya.(Tribunlampung.co.id/Hardi/Bayu)