Unila Peringkat 7 Kampus Terbaik di Indonesia Versi 4ICURank, Heryandi: Kita Syukuri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung menduduki peringkat ke-90 sebagai universitas terbaik di Asia menurut UniRank yang dirilis Ditjen Dikti.

Sementara menurut versi 4ICU Rank, Unila berada di posisi ketujuh terbaik di Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Prof Heryandi mensyukurinya.

"Unila tidak meminta untuk dinilai. Tetapi mereka memberikan kepercayaan. Itu kita syukuri," tuturnya, Sabtu (13/6/2020).

Menurutnya, penilaian tersebut di beberapa aspek penilaian seperti visi dari kampus, kemudian website yang digunakan, karena kebersihan dan masih banyak yang lainnya.

• Hari ke-11 Pendaftaran Tercatat 19.588 Orang Daftar UTBK dan SBMTN Unila

• Unila Masuk Top 200 Universitas Terbaik Asia 2020

• KBM Akan Dimulai 31 Agustus, Siswa Disarankan Berangkat Sekolah Diantar Orangtua 

• Trans Studio Mini Lampung Sudah Dibuka, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

"Ya kita nggak minta dinilai ya. Kita syukuri saja. Syukur alhamdulillah. Itu cambuk untuk menjadikan semangat kita meraih peringkat yang lebih tinggi lagi," ungkapnya.

Saat ini Unila sedang fokus untuk meningkatkan peringkat kampus dari Dikti, yang sebelumnya turun hingga ke posisi 46.

"Itu yang sedang kita fokuskan. Untuk kembali lagi, minimal pada posisi ke-20-an. Kalo peringkat yang diberikan Dikti itu kan banyak aspek yang dinilai, seperti publikasi, pengelolaan peningkatan sumber daya manusia, dan lain sebagainya," jelasnya.

"Oleh karena itu, akan lebih fokus terkait hal itu. Tetapi semua penilaian orang disyukuri saja. Bagi kita, bagaimana meningkatkan terus prestasi kita," sambungnya.

Kemudian yang terpenting bagaimana dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

Itu yang terus akan dikejar oleh Unila.

Abdul Firman Ashaf, dosen Unila, mengatakan, prestasi tersebut sangat membanggakan.

Menurutnya, prestasi ini berasal dari kerja keras bersama civitas akademika.

"Secara kelembagaan Universitas Lampung sudah sangat memberikan ruang bagi para dosen untuk mengembangkan diri. Kinerja riset para dosen juga semakin baik, dengan pembiayaan riset yang memadai," katanya.

Hanggara Ramadhan Sunano, mahasiswa Fakultas Hukum Unila, mengaku bangga dengan prestasi tersebut.