Berita Nasional

Ibu Buang Bayinya di Tempat Sampah, Polisi Kini Buru Pacarnya

Seorang ibu tega membuang bayi darah dagingnya sendiri dengan dimasukkan ke dalam kantong plastik.

TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
ILUSTRASI - Evakuasi jenazah bayi dibuang oleh orangtuanya 

Sebelumnya, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh petugas sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam saat mengambil sampah di perumahan tersebut.

Tidak ada kecurigaan bahwa barang dalam kantong platik tersebut mayat bayi.

Namun, setelah diperiksa, ternyata aroma busuk yang menyengat dari sela kantong plastik tersebut merupakan mayat bayi laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terekam CCTV, Ibu Biologis Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik Ditangkap

Siswi SMP Melahirkan di Pinggir Sawah, Bayinya Ditemukan Warga Sudah Meninggal Dunia

Seorang siswi SMP di Cianjur Jawa Barat melahirkan bayinya di pinggir sawah sendirian tanpa bantuan tenaga medis.

Bayi yang baru saja ia lahirkan kemudian dibuang dan meninggal dunia.

Siswi SMP yang melahirkan bayi di pinggir sawah tersebut diduga telah melakukan hubungan gelap dengan paman sendiri.

Bayi hasil hubungan gelap siswi SMP dan pamannya tersebut ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Peristiwa miris tersebut terungkap saat seorang ibu membawa anaknya ke puskesmas dalam kondisi pendarahan.

 Gadis Tewas Diperkosa 5 Pemuda di Tangsel, Korban dan Pelaku Disebut Sudah Damai

 Kisah Artis Sara Wijayanto Digebuki Pacar hingga Disiram Alkohol Mau Dibakar

 Terungkap Status Nella Kharisma Kini Bukan Istri Siapa Pun, Dory Harsa Beri Bocoran

 Kirim Karyawan, Ruben Onsu Diduga Curi Resep Masakan Ayam Geprek Milik Benny Sujono

Suasana di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur saat bidan desa mengamankan bayi, Jumat (12/6/2020).
Suasana di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur saat bidan desa mengamankan bayi, Jumat (12/6/2020). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Siswi SMP ini mengeluhkan ada yang tak beres dengan datang bulannya.

Akhirnya orangtuanya membawa dirinya ke puskesmas. 

Saat diperiksa, pihak puskesmas mulai curiga karena menstruasinya terus mengalami pendarahan.

Seorang siswi yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur mengeluhkan masalah datang bulan atau menstruasinya yang terus mengalami pendarahan.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, pihak Puskesmas menduga siswi tersebut telah melahirkan bayi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved